Anco atau feeding tray adalah alat yang digunakan oleh petambak untuk mengetahui tingkat konsumsi pakan pada udang. Bisa dikatakan bahwa anco dapat digunakan dalam mendeteksi nafsu makan udang sehingga petambak dapat menentukan jumlah pakan yang akan diberikan.
Pada umumnya, jumlah anco pada tambak berkisar antara 4-6 buah per petak. Penggunaan anco sebagai alat kontrol pakan dilakukan setelah udang berumur 20 hari. Anco digunakan untuk memantau tingkat efisiensi penggunaan pakan, sehingga pakan yang diberikan tidak kurang maupun kelebihan.
Sumber: wwf.or.id
Pakan yang efisien tentu sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan udang. Selain itu, pemberian pakan yang berlebih juga dapat memperburuk kondisi lingkungan tambak, seperti meningkatnya bahan organik pada air hingga meningkatnya kadar amonia pada tambak.
Pengamatan tingkat konsumsi pakan udang dengan anco dapat membantu petambak dalam menentukan apakah pakan harus ditambahkan atau dikurangi. Cara pengecekannya ialah dengan menaburkan pakan ke dalam anco, kemudian masukkan anco secara perlahan pada tambak dan tunggu hingga beberapa saat kemudian angkat secara perlahan.
Dari cara tersebut, maka akan ditemui beberapa kondisi yang menunjukkan tingkat konsumsi pakan udang. Berikut ini beberapa kondisi yang harus diperhatikan oleh petambak untuk melakukan tindakan yang tepat.
Pada saat pemeriksaan anca dan masih terdapat pakan yang tersisi pada anco, maka pada pemberian pakan berikutnya dapat dikurangi sebanyak 10%-20%.
Selanjutnya, apabila pada saat pengecekan anco dan tidak terdapat adanya pakan yang tersisa maka jumlah pakan yang diberikan dapat dipertahankan untuk selanjutnya.
Kondisi lainnya ialah pada saat pengecekan anco tidak tersisa pakan dan terdapat sedikit udang yang naik ke anco, maka hal tersebut menandakan bahwa pakan yang diberikan masih kurang. Dengan begitu pakan dapat ditambahkan sebanyak 5% dari sebelumnya.
Sementara itu, faktor kunci dalam mengetahui apakah pakan yang diberikan sudah sesuai dan tidak berlebihan adalah ketika algae mengalami peningkatan yang diikuti dengan kenaikan kadar amonia. Jika hal tersebut terjadi pada tambak Anda, maka kadar pakan yang diberikan dapat dikurangi hingga kondisi tambak benar-benar pulih.
Baca Juga:
Comentários