Hubungan Vitamin C dengan Proses Molting Udang Vaname
- Redaktur: Audri Rianto
- 12 Sep
- 2 menit membaca
Udang yang pertumbuhannya berjalan optimal akan rutin melakukan molting atau ganti kulit. Tujuan udang molting ialah untuk menyesuaikan bentuk tubuhnya yang terus membesar, maka bisa dikatakan bahwa proses ini termasuk penentu dari keberhasilan pertumbuhan.

Sumber: euroshrimp.net
Walaupun molting merupakan peristiwa yang harusnya terjadi pada beberapa hari sekali, namun terkadang molting bisa tidak berjalan mulus. Terkadang saat udang molting, ada saja hambatannya, bahkan bisa membuat proses tersebut gagal. Hambatan yang paling sering biasanya karena udang kekurangan vitamin C
Jadi, apa hubungannya vitamin C dengan keberhasilan molting udang? Simak penjelasannya.
Peran Vitamin C dalam Molting
Vitamin C termasuk nutrisi esensial, artinya adalah zat yang diperlukan namun tidak bisa diproduksi langsung oleh tubuh, maka dari itu agar udang tercukupi kebutuhannya, petambak perlu memberinya melalui pakan atau suplemen. Dalam proses molting, vitamin C memiliki beberapa peran penting, di antaranya:
Sintesis Kolagen
Vitamin C berfungsi dalam pembentukan kolagen, yaitu protein utama penyusun jaringan tubuh. Kolagen dibutuhkan untuk memperkuat jaringan baru, termasuk eksoskeleton (karapas) yang terbentuk setelah molting.
Keseimbangan Mineral
Vitamin C juga berperan dalam menjaga ketersediaan kalsium dan fosfor. Kedua mineral ini sangat penting untuk mengeraskan karapas baru. Tanpa vitamin C yang cukup, penyerapan mineral terganggu dan karapas cenderung lembek.
Meningkatkan Sistem Imun
Molting membuat udang berada dalam kondisi rentan, karena karapas lama terlepas dan tubuh lebih mudah terserang patogen. Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar udang tetap kuat melewati fase kritis ini.
Dampak Kekurangan Vitamin C terhadap Molting
Ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi saat udang mengalami defisiensi vitamin C, terutama saat ia sedang molting.
Molting tidak sempurna
Kulit lama tidak terlepas sepenuhnya, jadi kulit baru tidak bisa tumbuh dengan sempurna, akibatnya pertumbuhannya jadi terhambat.
Karapas lembek
Kadar mineral yang tidak seimbang pada tubuhnya mengakibatkan kulit yang baru tumbuh menjadi lembek dan sulit mengeras.
Molting gagal
Saat molting tidak berjalan dengan baik, banyak udang tak tahan dengan kondisi tersebut dan berisiko mati.
Faktor Lingkungan yang Memperburuk
Seringnya, kekurangan vitamin C semakin diperparah dengan keadaan lingkungan yang berfluktuasi. Stres lingkungan ditambah dengan kekurangan nutrisi tentu akan semakin membuat molting tidak stabil dan angka kematian pada proses menjadi sangat tinggi.
Strategi Pencegahan
Agar molting berjalan lancar, petambak perlu memastikan kecukupan vitamin C melalui pakan dan suplemen. Lakukanlah dua cara ini.
Penambahan vitamin C pada pakan
Tambahkan ascorbic acid ke dalam pakan udang dengan dosis anjuran kemasan. Agar tidak mudah luruh, sebaiknya beri perekat pada pakan berupa pellet binder.
Manajemen kualitas air
Setelah kebutuhan vitamin C dicukupi dengan baik, maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menjaga parameter air tetap stabil.
Baca Juga




Komentar