Hubungan Kualitas Pakan dengan Survival Rate Udang
- Redaktur: Audri Rianto
- 15 Agu
- 2 menit membaca
Ketika membudidayakan udang, petambak harus paham bahwa pondasi utama untuk mencapai kesuksesan bukan hanya terletak pada kualitas air saja, melainkan juga terletak pada pakan yang diberikan.

Sumber: simplyshrimpmn.com
Memberi pakan udang tidak boleh asal-asalan, pastikan bahwa pakan selalu memiliki kualitas yang baik. Apa yang dimaksud dengan pakan berkualitas baik? Pakan yang berkualitas baik ialah pakan dengan kandungan gizi seimbang yang bermanfaat di setiap fase pertumbuhan udang.
Ketika lingkungan tambak sudah stabil, namun pakan yang diberikan tidak memiliki kualitas yang baik, maka udang bisa saja mengalami kekurangan gizi dan berujung pada terhambatnya pertumbuhannya.
Kualitas pakan yang diberikan petambak juga memiliki hubungan terhadap kelangsungan hidup udang, untuk itu petambak harus hati-hati dalam memberi pakan.
Kriteria Pakan Berkualitas
Mengetahui kualitas suatu pakan sebenarnya sangat mudah, petambak bisa melihatnya langsung secara kasat mata. Dilihat dari bentuk fisiknya, pakan dengan kualitas baik akan memiliki warna dan ukuran yang seragam, tidak menggumpal dan mengeluarkan bau tengik.
Saat berada di air, pakan tidak mudah hancur dan larut sehingga bisa dimakan dengan mudah oleh udang. Idealnya, pakan stabil pada bentuknya selama 2-3 jam, jika lebih dari itu maka menandakan bahwa pakan memiliki tekstur yang keras dan sulit dicerna udang.
Peran Pakan Terhadap Kelangsungan Hidup Udang
Secara garis besar, pakan adalah sumber utama nutrisi bagi udang untuk melakukan metabolisme. Pilihlah pakan dengan mutu tinggi, karena pakan yang bermutu akan memastikan kebutuhan protein, karbohidrat, vitamin, mineral dan lemak pada udang tercukupi dengan baik.
Ketika kebutuhan nutrisi udang tercukupi, maka udang akan lebih mudah mencapai ukuran dan bobot maksimalnya dan daya tahan tubuhnya juga akan lebih kuat sehingga tidak gampang terinfeksi penyakit.
Ketika udang terjaga pertumbuhan dan kesehatannya, maka tingkat kelangsungan hidupnya akan lebih besar dibandingkan dengan udang yang diberi pakan asal-asalan.
Dampak Pakan Buruk Terhadap Survival Rate
Pakan dengan kualitas buruk akan menyulitkan udang mendapatkan nutrisi. Ketika kandungan gizinya kurang, akan langsung berdampak pada pertumbuhannya. Udang akan stagnan dan tidak mau besar.
Akibat dari nutrisi yang didapat tidak maksimal, maka daya tahan tubuh yang terbentuk juga menjadi tidak maksimal sehingga akan kesulitan untuk melindungan udang dari ancaman penyakit mematikan.
Selain itu, ketika pakan yang diberikan tidak memiliki tekstur yang konsisten seperti, mudah hancur dalam air, hal itu malah akan menambah limbah organik di air yang bisa memicu kemunculan amonia yang beracun.
Strategi Pemberian Pakan yang Tepat
Beri pakan sesuai dengan fase pertumbuhan udang, ketika masih berada di awal fase budidaya, berilah udang pakan dengan ukuran lebih kecil dengan kandungan protein tinggi, sehingga pertumbuhannya akan lebih optimal. Ketika udang sudah mulai besar, maka berilah pakan dengan kandungan nutrisi yang seimbang, supaya udang lebih kuat dan tumbuh lebih cepat.
Frekuensi pemberian pakan juga harus diperhatikan. Berilah pakan sebanyak 4-5 kali dalam sehari, serta perhatikan kondisi udang dan lingkungannya, Ketika udang terlihat malas makan, tandanya udang masih kenyang, maka pakan yang diberikan juga harus disesuaikan.
Baca Juga
Komentar