top of page

Hubungan Defisiensi Vitamin C dan Penyakit Insang Hitam pada Udang Vaname

  • Redaktur: Audri Rianto
  • 10 Sep
  • 2 menit membaca

Penyakit insang hitam (black gill disease) merupakan satu dari sekian banyak penyakit yang sering menyerang udang vaname di tambak intensif. Ciri dari penyakit ini ialah adanya perubahan warna insang udang menjadi cokelat tua hingga hitam akibat infeksi bakteri, jamur, atau parasit, serta pengendapan bahan organik pada jaringan insang.

ree

Kondisi ini tentu mengganggu produktivitas udang, karena penyakit ini mengganggu pernapasan udang dan membuatnya mati perlahan.

 

Bisa disimpulkan bahwa penyebab nomor satu penyakit ini adalah kualitas air buruk dan kehadiran patogen. Namun, kecukupan nutrisi juga memberikan pengaruh terhadap infeksi penyakit ini, seperti kecukupan vitamin C.

 

Lalu, apakah ada hubungan antara defisiensi vitamin C dan penyakit insang hitam pada udang vaname?

 

Peran Vitamin C dalam Kesehatan Udang

Vitamin C termasuk nutrisi esensial yang tidak dapat disintesis oleh udang sendiri, jad harus ditambahkan melalui pakan atau suplemen. Peran penting vitamin C bagi tubuh udang ialah untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap patogen seperti bakteri, virus, maupun jamur.

 

Merangsang pembentukan kolagen yang berguna untuk memperkuat jaringan tubuh termasuk insang dan menyembuhkan luka, dan yang paling penting ialah membantu udang untuk lebih tahan terhadap perubahan lingkungan, jadi udang tidak mudah stres.

 

Dengan fungsi vital tersebut, jelas bahwa kekurangan vitamin C dapat berdampak negatif pada kesehatan udang secara keseluruhan.

 

Defisiensi Vitamin C dan Kerentanan terhadap Insang Hitam

Kekurangan vitamin C bisa dibilang bukan penyebab langsung dari penyakit ini, tapi pengaruhnya dalam meningkatkan risiko dan memperburuk gejalanya tetap ada. Beberapa mekanisme yang menjelaskan hubungan keduanya adalah:


  1. Sistem Imun Melemah

    Saat udang kekurangan vitamin C, maka sistem imunnya jadi melemah. Imun yang lemah membuat udang rentan terinfeksi patogen seperti Fusarium dan Aspergillus flavus yang diketahui sebagai pembawa penyakit insang hitam.


  2. Kerusakan Jaringan Insang

    Vitamin C sendiri dapat meningkatkan pembentukan kolagen untuk memperkuat jaringan. Vitamin C yang tidak terpenuhi membuat insang menjadi rapuh dan gampang rusak dikarenakan paparan bahan organik, amonia, atau infeksi mikroba.


  3. Lambatnya Penyembuhan

    Saat udang sudah terinfeksi, sudah pasti insang mengalami dan butuh regenerasi jaringan agar bisa pulih. Defisiensi vitamin C membuat penyembuhan menjadi lambat bahkan tidak berjalan, sehingga kerusakan akan semakin parah.


  4. Interaksi dengan Stres Lingkungan

    Kadar amonia dan nitrit membuat udang stres yang mengakibatkan insangnya rusak. Keadaan kekurangan vitamin C dapat membuat udang kesulitan melawan stres dan berujung pada infeksi penyakit ini.

 

Kesimpulan

Munculnya insang hitam pada udang bukan disebabkan oleh kekurangan vitamin C, tapi kondisi tersebut juga dapat meningkatkan risiko serangan dan memperparah gejalanya. Udang dengan kondisi tersebut mengalami gangguan sistem imun sehingga membaut jaringan insang gampang rusak dan memperlambat pemulihannya.


Manajemen pakan yang baik ditambah pemberian vitamin C dengan konsisten dan pengendalian kualitas air diketahui dapat menurunkan risiko infeksi penyakit tersebut.



Baca Juga

Komentar


bottom of page