top of page

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pigmentasi Udang

  • Redaktur: Audri Rianto
  • 13 menit yang lalu
  • 2 menit membaca

Saat ini, warna tubuh udang sudah menjadi parameter penting dalam menentukan kualitas. Semakin cerah warnanya, maka udang akan dianggap semakin sehat dan tentunya semakin laku di pasaran. Warna cerah dan seragam, apalagi ketika dimasak seringkali menentukan harga jual udang.


ree

 

Warna pada tubuh udang dapat terbentuk dari proses yang disebut pigmentasi. Pigmentasi bisa berjalan lancar apabila faktor-faktor pendukungnya tersedia atau terpenuhi dengan baik. Apa saja faktor-faktor yang dimaksud? Mari simak ulasannya di bawah ini.

 

Faktor yang Mempengaruhi Pigmentasi Udang

Ketersediaan Karotenoid

Pewarnaan tubuh udang yang paling dominan dipengaruhi oleh kadar karotenoid dalam pakan. Udang termasuk makhluk hidup yang tidak bisa membuat karotenoidnya sendiri, jadi perlu diberikan dari luar.

 

Karotenoid bisa didapat secara alami ataupun dari produk sintetis. Kalau yang alami bisa diperoleh dari alga Haematococcus pluvialis, dengan kandungan astaxanthin yang tinggi dan dapat diserap dengan mudah oleh udang.

 

Kalau karotenoid sintetis, bisa didapat dari suplemen pakan yang mengandung astaxanthin. Namun, efektivitas penyerapannya tidak selalu sama bila dibandingkan dengan astaxanthin dari sumber alami, jadi pilihlah produk yang benar-benar memiliki kualitas baik.

 

Pemberiannya pada pakan juga harus diperhatikan dosisnya, karena jika diberikan terlalu sedikit maka pigmentasi tidak berjalan maksimal, udang pun akan terlihat pucat. Sedangkan jika diberikan dalam jumlah yang berlebih, biaya produksi akan meningkat dan mempengaruhi keuntungan.

 

Kualitas Air dan Lingkungan Budidaya

Kualitas air dan lingkungan budidaya harus dijaga semaksimal mungkin demi menghindari stres pada udang. Mengapa begitu? Udang yang stres sangat rentan mengalami penurunan warna tubuh, karena jaringannya yang gampang rusak. Selain itu, udang yang stresnya sudah kronis akan lebih mudah terinfeksi penyakit, dan itu juga bisa menghambat pigmentasi.

 

Kepadatan Tebar

Jika ingin udang yang dipelihara memiliki warna tubuh yang cerah dan sehat, maka jagalah padat tebar optimalnya. Padat tebar yang terlalu tinggi akan meningkatkan persaingan dalam memperoleh pakan dan ruang gerak, sehingga udang akan lebih rentan stres dan penyakitan. Dalam kondisi seperti itu, metabolisme udang tidak lagi fokus dalam proses pigmentasi, tapi hanya fokus dalam mempertahankan hidupnya.

 

Kesehatan Hepatopankreas

Hepatopankreas adalah organ yang mengatur penyebaran pigmen dalam tubuh udang, jadi sudah seharusnya kesehatannya dijaga. Cara menjaga kesehatan hepatopankreas ialah dengan menghindarkan udang dari stres, rutin memberi probiotik pada tambak, vitamin C, vitamin E dan mineral selenium juga sangat baik untuk dilakukan.

 

Penutup

Untuk mencapai pigmentasi udang yang optimal, dibutuhkan perlakuan dan pendekatan yang saling berhubungan. Dimulai dari manajemen pakan yang baik serta menambahkan suplemen pakan mengandung karotenoid astaxanthin, menjaga kualitas air dan lingkungan budidaya untuk menghindari stres udang, serta menjaga organ hepatopankreas dengan rutin memberi probiotik, vitamin serta mineral dalam tambak.



Baca Juga

bottom of page