top of page

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Sistem RAS

  • Redaktur: Audri Rianto
  • 9 Mei
  • 2 menit membaca

Recirculating Aquaculture System (RAS) merupakan inovasi yang saat ini mulai banyak digunakan pada industri akuakultur. Inovasi ini merupakan solusi yang tepat untuk menciptakan budidaya berkelanjutan, pasalnya dengan inovasi ini pembudidaya tidak perlu mengganti air, karena air akan terus disaring dan digunakan secara terus menerus.


 

Penggunaan sistem ini pada budidaya udang sangat dianjurkan, mengingat budidaya udang sendiri memiliki potensi merusak lingkungan dengan menghasilkan limbah secara berlebih.

 

Namun, untuk berhasil membudidayakan udang menggunakan sistem ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada artikel ini, kami akan membahas faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan budidaya udang dengan sistem RAS.

 

Sistem Filtrasi dan Biofiltrasi

Sistem RAS sangat bergantung pada filtrasi yang harus bekerja secara berulang. Tugas utamanya adalah menyaring partikel-partikel kotoran yang dihasilkan oleh udang, serta mengurangi jumlah bahan kimia berbahaya seperti amonia, nitrit, dan fosfor. Filtrasi pada sistem RAS harus benar-benar didesain tahan lama, agar sistem dapat berjalan dengan optimal.

 

Selain itu, sistem RAS juga memerlukan biofiltrasi untuk mengubah senyawa berbahaya menjadi senyawa yang lebih aman. Keberhasilan biofiltrasi tergantung pada banyak faktor, seperti keberagaman mikroba, kecepatan aliran air, dan suhu. Dengan sistem filtrasi dan biofiltrasi yang efektif, kualitas air dapat terjaga selama proses budidaya.

 

Manajemen Pakan

Meski sistem ini menggunakan filtrasi untuk menyaring kotoran yang tercipta dari pakan dan kotoran udang, namun tetap saja petambak harus menghindari overfeeding. Beri pakan dengan tepat dan seimbang agar udang dapat tumbuh dengan baik serta tidak menyisakan pakan secara berlebih.

 

Dengan menghindari overfeeding melalui manajemen pakan yang baik, maka sistem filtrasi pada RAS akan bekerja lebih optimal, karena filter tidak perlu bekerja lebih keras untuk menyaring air.

 

Pemilihan Jenis Udang

Pemilihan jenis udang yang sesuai dengan sistem RAS juga sangat mempengaruhi keberhasilannya. Beberapa jenis udang lebih cocok untuk dibudidayakan dalam sistem ini daripada yang lain, tergantung pada toleransi mereka terhadap kepadatan budidaya, kualitas air, dan suhu.

 

Udang yang tahan terhadap perubahan kualitas air dan dapat bertahan dalam kepadatan tinggi biasanya lebih cocok untuk sistem RAS.

 

Pengelolaan Kesehatan Udang

Kesehatan udang juga mempengaruhi keberhasilan budidaya dalam sistem RAS. Penyakit yang menyerang udang dapat menyebar dengan cepat dalam lingkungan yang terkendali, seperti dalam sistem tertutup pada RAS.

 

Oleh karena itu, pengelolaan kesehatan udang dengan pencegahan penyakit melalui kontrol kualitas air, sanitasi, dan penggunaan vaksinasi atau probiotik sangat penting. Selain itu, pemantauan secara berkala terhadap kondisi fisik udang untuk mendeteksi gejala penyakit sejak dini akan membantu menjaga produktivitas.



Baca Juga

Comments


bottom of page