Cara Menjaga Suhu Air Kolam agar Ikan Tetap Sehat
- Redaktur: Audri Rianto
- 53 menit yang lalu
- 2 menit membaca
Ketika Anda memutuskan untuk memelihara dan membudidayakan ikan di kolam, baik itu ikan hias atau ikan konsumsi, maka yang harus dijaga adalah suhu airnya. Mengapa begitu? Karena suhu air sangat mempengaruhi kesehatan ikan.

Sumber: ikankoi.org
Terlalu panas atau terlalu dingin, keduanya sama-sama membuat ikan stres dan bisa mengakibatkan kematian. Untuk itu, memahami cara menstabilkan suhu air di kolam ikan adalah kunci untuk membuat ikan tetap sehat dan produktif.
Mengapa Suhu Air pada Kolam Sangat Penting?
Rentan suhu ideal pada setiap jenis ikan berbeda-beda, maka dari itu Anda harus memahami dulu ikan yang ingin Anda pelihara atau budidaya. Jangan sampai suhu air kolam sangat rendah, karena hal itu bisa membuat ikan mengalami perlambatan metabolisme. Sebaliknya, ketika suhu air terlalu panas, maka kadar oksigen di air bisa menurun drastis dan menyebabkan ikan sulit bernapas.
Pilih Lokasi yang Tepat
Lokasi kolam memberi pengaruh langsung terhadap fluktuasi suhu, Untuk itu, agar suhu air kolam tidak terlalu panas, maka buatlah kolam di area yang pencahayaannya hanya sebagian seperti di bawah pohon atau di dekat tembok rumah, jadi ia tidak mengalami paparan matahari sepanjang hari.
Jika sudah terlanjur membangun kolam di area terbuka, maka sebaiknya sekalian tambahkan naungan seperti kanopi atau atap paranet, untuk melindungi kolam dari sinar matahari langsung.
Tambahkan Tanaman Air
Cara lain untuk menjaga suhu air kolam adalah dengan menambahkan tanaman air ke dalam kolam seperti eceng gondok atau teratai. Daun dari tanaman tersebut akan menjadi naungan alami, sehingga kolam tidak terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu, adanya tanaman air dalam kolam juga membantu menyerap zat-zat beracun yang ada, sehingga ikan akan lebih sehat.
Beri Aerasi dan Filter Air
Aerasi dalam kolam ikan sangat penting, karena ia berperan langsung terhadap ketersediaan oksigen sekaligus membuat air bersirkulasi dengan baik. Sirkulasi yang lancar dan merata membuat air memiliki suhu yang lebih stabil dan merata, jadi tidak akan ada air yang suhunya tinggi di satu titik.
Kedua, adanya filter air juga membantu mengurangi penumpukan kotoran dan limbah organik di dalam kolam, yang mana keduanya juga mempengaruhi suhu air.
Menambahkan Batu pada Kolam
Memasukkan batu ke dasar kolam memang terdengar tidak berguna, padahal cara ini justru bisa membantu menstabilkan suhu. Batu punya kemampuan menyerap panas yang baik, sehingga ketika cuaca sedang terik, panas pada air akan diserap oleh batu yang ada di dasar, sehingga suhu air tidak akan melonjak drastis.
Memberi Air Baru
Pembudidaya harus rajin memantau suhu air dengan termometer, jadi ketika ada indikasi suhu air naik, maka pembudidaya bisa mengatasinya dengan menambahkan air baru yang lebih sejuk. Sebaliknya, ketika suhu air turun yang menandakan air terlalu dingin, maka pembudidaya bisa menggunakan pemanas air (heater) untuk membuat suhu normal kembali.
Baca Juga
