top of page

Alasan Mengapa Cina Merupakan Pasar Strategis Bagi Udang Indonesia

  • Redaktur: Audri Rianto
  • 17 Agu
  • 2 menit membaca

Indonesia bisa dikatakan termasuk eksportir udang terbesar di dunia, karena setiap tahun Indonesia mengekspor udangnya ke banyak negara. Namun, selama ini Indonesia memang sangat bergantung pada pasar Amerika Serikat. Pada tahun lalu saja, 60% lebih dari jumlah udang yang diekspor Indonesia, dilarikan ke Amerika Serikat.


ree

Sumber: detik.com

 

Permasalahan muncul ketika Donald Trump, selaku presiden AS membuat kebijakan tarif impor baru untuk Indonesia, yang awalnya direncananakan sebesar 32% kini menjadi 19%. Keputusan final dari penentuan tarif itu sangat berdampak pada permintaan udang Indonesia di AS, yang mana menurut Ketua Asosiasi Petambak Udang Indonesia, Andi Tamsil permintaan turun hampir 30% dari tahun lalu.

 

Akibat permintaan dari AS yang tidak stabil ini, kini para pelaku usaha mulai memberanikan diri untuk mencoba menembus pasar Cina. Ada beberapa alasan mengapa Cina menjadi pasar yang strategis untuk udang Indonesia.

 

Importir Udang Terbesar Dunia

Beberapa tahun belakangan, Cina merupakan negara importir udang terbesar secara volume dengan nilai yang tercatat sebesar 1.072.800 ton pada tahun 2023, mengalahkan negara lain termasuk Amerika Serikat. Data tersebut menggambarkan bahwa daya konsumsi masyarakat Cina terhadap udang sangat tinggi. Hal ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk turut andil dalam memenuhi permintaan masyarakat Cina akan udang yang terus bertambah.

 

Permintaan Domestik Terus Bertambah

Permintaan udang di Cina yang terus meningkat ternyata berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di sana. Banyak terjadi peningkatan taraf ekonomi pada kelas mengengah yang menyebabkan perubahan gaya hidup, termasuk kebiasaan mengonsumsi seafood. Meskipun Cina sendiri juga memproduksi produk perikanan, termasuk udang, nyatanya masih tidak sanggup memenuhi permintaan domestik.

 

Hal ini merupakan kabar bagus bagi Indonesia, karena Cina sudah sangat terbuka dalam menerima udang dan produk perikanan lainnya dari luar demi memenuhi permintaan domestik mereka.

 

Keunggulan Logistik dan Geografis

Indonesia dan Cina memiliki jarak yang cukup dekat secara geografis dibandingkan dengan Amerika Serikat. Jarak yang dekat ini memberikan keuntungan dalam segi biaya dan waktu pengiriman. Selain itu, jarak tempuh yang tidak terlalu jauh akan sangat berpengaruh terhadap kualitas produk (terjaga kesegarannya).

 

Dukungan Kerjasama Perdagangan

Indonesia dan Cina tergabung dalam Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang merupakan perjanjian dagang antara negara-negara ASEAN dengan negara mitra ASEAN seperti Cina, Australia, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru.

 

Tujuan dari adanya perjanjian ini ialah untuk mempererat hubungan dagang antar negara serta menciptakan pasar lebih besar dalam hal perdagangan dan investasi. Adanya perjanjian ini tentu akan mempermudah Indonesia mengekspor udangnya ke Cina, karena komitmen dari perjanjian ini ialah memberikan fasilitas ekspor serta mempermudah jalan ekspor suatu produk ke negara anggota Dengan kata lain, ekspor udang Indonesia ke Cina akan menjadi minim hambatan.

 

 

Baca Juga

Komentar


bottom of page