5 Ikan yang Bisa Hidup Tanpa Aerator
- Redaktur: Audri Rianto
- 11 jam yang lalu
- 2 menit membaca
Memelihara ikan baik di kolam atau akuarium bisa menjadi suatu terapi untuk mengurangi stres. Setelah seharian beraktifitas, melihat akuarium atau kolam yang penuh dengan ikan, rasanya tentu sangat menenangkan.
Sayangnya, memelihara ikan di kolam atau akuarium itu juga butuh keuletan dan dedikasi, karena ikan perlu perawatan yang bagi sebagian orang cukup ribet. Jika tidak telaten, maka kolam atau akuarium bisa kotor dan ikan bisa mati.
Ikan hias umumnya butuh filter dan aerator yang terus bekerja menyaring air dari kotoran. Keduanya harus bekerja beriringan, aerator menjaga sirkulasi air dan oksigen dan filter menjaga air tetap bersih.
Filter dan aerator harus dirawat secara rutin, namun sebagian orang tidak punya waktu untuk melakukan perawatan tersebut. Solusinya adalah dengan memelihara ikan yang tidak butuh aerator. Pertanyaanya adalah apakah ada ikan yang bisa hidup di kolam atau akuarium tanpa aerator? Jawabannya, ada dan ini adalah beberapa contoh ikan yang bisa hidup lama tanpa aerator.
Toman

Sumber: nakamaaquatics.id
Toman masuk dalam keluarga gabus, artinya ikan ini memilik daya tahan tinggi terhadap kondisi ekstrem, termasuk hidup tanpa aerator. Walaupun masuk dalam keluarga gabus, tapi toman memiliki corak dan warna yang beragam, berbeda dengan gabus yang dominan berwarna hitam. Ikan ini sangat cocok untuk Anda yang ingin hemat listrik dan tidak ribet melakukan perawatan aerator. Tapi, untuk memelihara ikan ini diperlukan tempat yang luas, karena ukuran ikan ini tergolong besar, bahkan bisa mencapai 1,5 meter.
Cupang

Sumber: nakamaaquatics.id
Alternatif lain untuk Anda yang ingin memelihara ikan tanpa aerator, ikan cupang adalah pilihan yang tepat. Selain tidak butuh aerator, ikan cupang juga berukuran kecil, jadi Anda tidak perlu menyiapkan akuarium berukuran besar.
Alligator Gar

Sumber: nakamaaquatics.id
Ikan yang mirip buaya ini punya organ pernapasan tambahan mirip paru-paru, artinya ia bisa bernapas langsung lewat udara yang ada di permukaan. Dengan kata lain, ikan ini juga tidak butuh aerator untuk bisa hidup. Walaupun tampilannya sangar, namun ikan ini tidak berbahaya untuk manusia. Tapi, Anda juga harus hati-hati saat memberi makan, karena jika tergigit rasanya sudah pasti sakit. Ikan ini bisa tumbuh sampai 3 meter, jadi siapkanlah akuarium yang besar jika ingin memeliharanya.
Gurame Sabah

Sumber: nakamaaquatics.id
Kita mengenal ikan gurame sebagai ikan konsumsi dan tidak cocok dijadikan ikan hias karena warnanya monoton. Tapi beda dengan gurame sabah, karena warnanya cenderung mencolok dan indah. Selain tidak memerlukan aerator, ikan gurame sabah juga tergolong omnivora atau pemakan segala, jadi tidak susah untuk menentukan pakannya.
Channa Maru

Sumber: nakamaaquatics.id
Ikan ini juga masih ada ikatan saudara dengan gabus dan toman, sehingga kemampuan bertahan hidupnya juga mirip. Selain warnanya yang indah, ikan ini juga sangat responsif dan gampang diajak main. Ikan ini sangat cocok dijadikan penghilang stres, karena bisa berinteraksi dengan baik terhadap pemiliknya.
Baca Juga




Komentar