top of page

5 Ikan Ini Mengandung Merkuri Tinggi, Sebaiknya Dihindari

  • Redaktur: Audri Rianto
  • 30 Okt
  • 2 menit membaca

Ikan termasuk sumber protein tinggi dan omega 3 yang sangat baik untuk dikonsumsi, terutama anak-anak dalam fase pertumbuhan. Namun, tidak semua ikan bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak, karena kandungan merkurinya.

ree

Sumber: popmama.com

 

Apa itu Merkuri?

Merkuri adalah salah satu jenis logam berat yang dihasilkan dari limbah industri, seperti pabrik atau penambangan atau juga bisa dihasilkan oleh alam, tepatnya dari letusan gunung dan pelapukan batuan.

 

Ketika masuk ke perairan, bakteri kemudian merubah merkuri menjadi metilmerkuri, senyawa yang mudah diserap makhluk hidup, terutama ikan-ikan besar. Metilmerkuri ini sangat berbahaya, karena senyawa ini masuk ke dalam kategori neurotoksin yang bisa merusak sistem saraf.

 

Ketika tanpa sadar dikonsumsi dalam waktu yang lama, metilmerkuri ini bisa menimbulkan masalah serius. Pada ibu hamil, efeknya bisa langsung ke janinnya yang bisa mengalami gangguan dalam perkembangan otak.

 

Ketika dikonsumsi orang dewasa, metilmerkuri bisa menurunkan daya ingat, darah tinggi bahkan risiko kanker. FDA dan WHO sendiri telah menetapkan batas aman kandungan merkuri pada ikan tidak lebih dari 1,0 ppm, jika kadarnya lebih tinggi dari itu, sebaiknya jangan dikonsumsi sering.

 

Sebagai sarana petunjuk dalam memilih ikan yang aman dikonsumsi, pada artikel kali ini kami akan memaparkan beberapa ikan yang mengandung merkuri tinggi, agar tidak sering dikonsumsi atau lebih baiknya dihindari.

 

Ikan Hiu

ree

Hiu termasuk ikan dengan kadar merkuri paling tinggi, yaitu 0,979 ppm karena hiu sendiri adalah puncak rantai makanan. Ketika ia makan ikan-ikan kecil di laut, maka merkuri pada ikan kecil ini akan menumpuk dalam tubuh hiu, maka dari itu kadar merkurinya menjadi sangat tinggi.

 

Selain kandungan merkurinya yang terlalu tinggi, hiu juga bukanlah ikan yang umum untuk dikonsumsi, jadi sebaiknya dihindari.

 

Ikan Todak

ree

Ikan todak juga sama seperti hiu, kandungan merkurinya mendekati 1 ppm, lebih tepatnya 0,995 ppm. FDA dan WHO sendiri memasukkan ikan ini ke dalam kategori ‘do not eat’ karena kandungan merkurinya. Penelitian juga menunjukkan bahwa semakin besar ukuran ikan ini, maka makin tinggi pula kandungan merkurinya.

 

Tuna Besar

ree

Ikan tuna besar juga mengandung merkuri yang tinggi, yaitu 0,689. Tuna termasuk ikan yang populer, tapi sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari. Anjuran amannya ialah tidak boleh dikonsumsi lebih dari sekali dalam seminggu, dan untuk ibu hamil sebaiknya jangan mengonsumsinya.

 

King Mackerel

ree

King Mackerel termasuk ikan predator, jadi kandungan merkurinya cukup tinggi, kurang lebih 0,7 ppm. Dengan kandungan merkuri seperti itu, ikan ini menjadi tidak aman untuk ibu hamil dan anak-anak.

 

Marlin

ree

Ikan marlin juga sangat tinggi kandungan merkurinya, bisa mencapai 0,5 ppm tergantung umur dan ukuran tubuh. WHO menyarankan untuk tidak mengonsumsi ikan ini terlalu sering, cukup sekali dalam sebulan. Untuk itu hamil dan anak-anak juga sebaiknya dihindarkan atau bisa mencari ikan lain yang merkurinya lebih rendah.



Baca Juga

Komentar


bottom of page