top of page

Strategi Peningkatan Pigmentasi Udang Melalui Manajemen Pakan

  • Redaktur: Audri Rianto
  • 19 menit yang lalu
  • 2 menit membaca

Pigmentasi dalam budidaya udang merupakan proses yang tidak bisa diabaikan, karena pigmentasi yang berjalan optimal sangat mempengaruhi nilai jual udang di pasaran. Pigmentasi yang baik akan membuat udang berwarna cerah dan merata, sebaliknya ketika pigmentasi mengalami gangguan, maka udang akan cenderung pucat dan kusam.


ree

Sumber: selasar.com

 

Udang dengan warna yang cerah tentu akan lebih terlihat segar sehingga akan lebih dipilih oleh konsumen. Maka dari itu, pembudidaya harus paham strategi yang tepat untuk meningkatkan pigmentasi pada udangnya, agar lebih mudah menembus pasar yang lebih luas.

 

Tambahkan Karotenoid dari Sumber Alami

Untuk menghasilkan udang dengan warna yang cerah merata, pakan butuh tambahan karotenoid. Mengapa begitu? Karena udang tidak bisa mensintesis karotenoid sendiri dalam tubuhnya, sehingga perlu menambahkannya melalui pakan.

 

Karotenoid, khususnya Astaxanthin yang paling mudah diserap oleh tubuh udang ialah yang berasal dari sumber alami, seperti pada alga Haematococcus pluvialis atau yang bersumber dari tepung udang rebon.

 

Jaga Stabilitas Karotenoid

Astaxanthin gampang sekali rusak atau terdegradasi oleh panas, cahaya dan oksidasi, jadi proses penyimpanan, pencampurannya pada pakan serta pemberiannya harus benar-benar diperhatikan agar hasilnya maksimal.

 

Pakan yang digunakan juga sebaiknya memiliki kestabilan tinggi, yaitu tidak gampang hancur 2-3 jam di permukaan air tambak, jadi udang punya cukup waktu untuk mengonsumsi Astaxanthin secara maksimal.

 

Dosis Optimal

Pemberian karotenoid pada pakan harus dilakukan dengan dosis yang pas, tidak boleh kelebihan apalagi kekurangan. Ketika dosis yang diberikan terlalu banyak, memang tidak ada dampak signifikan pada warna udang, namun akan meningkatkan biaya operasional dan menurunkan potensi keuntungan.


Ketika diberikan dengan dosis yang kurang, maka dampaknya ialah warna udang akan pucat dan kusam. Dosis efektif dalam mencampurkan Astaxanthin dalam pakan ialah 50-150 mg/kg pakan.

 

Waktu Pemberian yang Tepat

Untuk hasil yang maksimal, pemberian Astaxanthin sebaiknya difokuskan pada fase akhir budidaya, yakni 30-40 hari sebelum panen. Pada tahap ini, udang harus terus diberi pakan yang mengandung pigmen, karena jika dihentikan warna udang akan rawan memudar.

 

Dikombinasikan dengan Nutrisi Pendukung

Untuk hasil yang lebih maksimal, Astaxanthin bisa dikombinasikan dengan vitamin C, vitamin E dan Selenium. Ketika nutrisi pendukung ini juga berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi Astaxanthin selama proses penyerapan dalam tubuh udang.


Kombinasi ini juga dapat membuat metabolisme udang lebih terjaga, sehingga karotenoid dapat tersimpan sempurna dalam jaringan tubuh udang dan menghasilkan warna yang lebih cerah dan merata.

 

Penutup

Secara keseluruhan, strategi peningkatan pigmentasi melalui manajemen pakan memerlukan kombinasi antara pemilihan pakan berkualitas, penambahan pigmen, nutrisi pendukung, serta praktik pemberian pakan yang tepat. Dengan manajemen yang baik, pembudidaya dapat menghasilkan udang berwarna cerah, sehat, dan bernilai jual tinggi.



Baca Juga

bottom of page