Mengenal Enrichment Artemia pada Proses Pembenihan Udang
- Redaktur: Audri Rianto
- 12 menit yang lalu
- 2 menit membaca
Pembenihan udang adalah tahap awal dalam menciptakan benur udang berkualitas. Dalam prosesnya, pembenihan harus memanfaatkan pakan dengan kualitas yang baik, sehingga benur yang dihasilkan akan lebih sehat dan tahan terhadap penyakit.

Sumber: barnegatbaypartnership.org
Pakan yang baik untuk hatchery adalah pakan alami yang bernutrisi tinggi. Pakan alami ini bisa dari banyak sumber, namun yang paling umum digunakan ialah artemia. Keunggulan dari artemia adalah dapat dengan mudah ditemukan, karena sudah banyak pabrikan pakan yang menjualnya dalam kemasan.
Nutrisi utama yang ada dalam artemia adalah protein dengan persentase lebih dari 60% dari berat kering totalnya, selain itu ada juga asam amino, vitamin dan mineral yang berguna bagi pertumbuhan larva udang.
Uniknya artemia ialah sifatnya yang fleksibel, karena nutrisinya bisa diperkaya lagi dengan menambahkan sumber nutrisi lain ke dalamnya.
Enrichment Artemia
Enrichment artemia adalah proses pengayaan nutrisi pada artemia dengan cara memberikan sumber nutrisi tambahan pada naupli artemia. Artinya, artemia yang diperkaya nutrisi adalah artemia yang sudah ditetaskan terlebih dahulu, bukan dalam bentuk telur.
Sumber nutrisi yang basa digunakan balam proses enrichment adalah mikroalga, minyak ikan atau produk vitamin dan suplemen pabrikan yang dikhususkan untuk akuakultur.
Tujuan Enrichment Artemia
Artemia sudah mengandung nutrisi yang cukup, jadi mengapa perlu diperkaya lagi?
Meningkatkan Nilai Gizi Keseluruhan
Memperkaya artemia dengan sumber nutrisi lain tentu akan meningkatkan nilai gizinya secara menyeluruh. Artinya, kandungan gizi artemia akan semakin lengkap, baik vitaminnya, mineralnya bahkan kandungan pigmennya.
Meningkatkan Kandungan Asam Lemak Esensial
Artemia juga mengandung asam lemak esensial seperti EPA (Eicosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic Acid), tapi kadarnya sangat sedikit. Kedua asam lemak ini memiliki peran penting dalam kehidupan larva udang, seperti memperkuat sistem saraf dan menjaga imunitas. Dalam upaya mencukupi kebutuhan larva udang, maka artemia harus diperkaya lagi kandungan asam lemaknya supaya larva udang tidak mudah mengalami stres.
Meningkatkan Daya Tahan Naupli
Naupli artemia yang diberi suplemen tambahan akan memiliki daya tahan yang baik, energinya akan lebih tinggi sehingga pergerakannya akan lebih aktif lagi. Kondisi ini akan membuat larva udang dapat mengenali artemia dengan lebih baik, sehingga daya konsumsi larva juga akan naik.
Mortalitas Larva Menurun
Udang yang masih dalam bentuk larva tentu sangat rentan stres dan mati, jadi ketika ia diberi pakan artemia yang sudah diperkaya kadungan nutrisinya, maka udang akan lebih kuat dan tak mudah stres. Dengan begitu, tingkat kelangsungan hidupnya juga akan bertambah, perkembangan menuju tahap post larva menjadi lebih seragam.
Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Spesifik
Setiap jenis larva udang memiliki kebutuhan nutrisi spesifik yang berbeda. Oleh karena itu, dengan melakukan pengayaan terhadap artemia, pembudidaya bisa menyesuaikan komposisi nutrien sesuai dengan yang dibutuhkan larva pada hatchery yang dikelola.
Baca Juga
Komentar