Memahami Sintesis Kolagen pada Tubuh Udang
- Redaktur: Audri Rianto
- 19 Sep
- 2 menit membaca
Kita tentu tidak asing dengan yang namanya kolagen. Ya, kolagen merupakan jenis protein alami yang sangat dibutuhkan dalam tubuh suatu organisme termasuk udang untuk pembentukan postur tubuh. Pada udang vaname, kolagen berfungsi sebagai pembentuk jaringan otot dan cangkang yang kuat, terutama pada fase molting.

Sumber: kapanlagi.com
Udang vaname dapat membentuk kolagen secara alami melalui proses sintesis kolagen. Proses ini sangat penting untuk dipahami oleh petambak, karena sintesis kolagen sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan udang, kualitas daging dan nilai jualnya.
Peran Kolagen pada Udang Vaname
Kolagen dalam tubuh udang dapat dijumpai di dua tempat, yaitu otot dan kutikula. Kolagen pada otot udang akan memberikan elastisitas dan menentukan tekstur daging, dengan kata lain udang yang bagus sintesis kolagennya, maka dagingnya akan terasa lebih kenyal dan fresh.
Sedangkan untuk kolagen pada kutikula, ia akan bekerja sama dengan kitin dan mineral untuk membentuk struktur yang kuat namun tetap fleksibel, sehingga tubuh udang mendapatkan perlindungan maksimal, namun tetap leluasa bergerak.
Kolagen juga membantu udang mengatasi luka dengan baik, karena kolagen sangat efektif dalam hal regenerasi jaringan. Luka yang sembuh lebih cepat akan menjauhkan udang dari infeksi yang lebih parah.
Faktor yang Mempengaruhi
Sintesis kolagen dapat terjadi dengan baik dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti nutrisi dan mineral. Nutrisi yang dimaksud seperti asam amino glisin, prolin, serta vitamin C dan mineral adalah kalsium dan magnesium karena keduanya sangat berpengaruh dalam pembentukan cangkang udang.
Selain itu, lingkungan budidaya juga memiliki pengaruh yang besar terhadap sintesis kolagen. Kualitas air berhubungan langsung dengan tingkat stres udang. Kita semua sepakat bahwa stres pada udang adalah sumber masalah nomor satu pada proses budidaya.
Peran Vitamin C
Perannya dalam sintesis kolagen ialah sebagai pendukung enzim prolyl hydroxylase dan lysyl hydroxylase untuk bekerja optimal. Saat udang kekurangan vitamin C, maka kedua enzim tersebut tidak akan bekerja maksimal, hasilnya kolagen menjadi rapuh dan jaringan ikat yang terbentuk menjadi lemah.
Ascorbic Acid
Ascorbic Acid termasuk produk vitamin C terbaik untuk budidaya udang, karena dapat merangsang sintesis kolagen menjadi lebih baik. Butuh dosis yang tepat untuk merasakan manfaatnya dan dosis 600 mg/ kg pakan merupakan dosis ideal untuk pertumbuhan udang, termasuk pembentukan cangkang yang kuat serta daging yang kenyal.
Penutup
Sintesis kolagen dalam tubuh udang merupakan proses yang kompleks yang butuh perhatian khusus. Proses ini harus berhasil, karena sangat menentukan kualitas cangkang dan otot udang serta mendukung pertumbuhannya secara optimal.
Pemberian vitamin C dengan dosis yang tepat akan membantu proses ini berjalan dengan lancar. Selain itu, lingkungan budidaya juga harus stabil supaya udang tidak gampang stres, karena udang stres akan mengganggu sintesis kolagen dan moltingnya.
Baca Juga




Komentar