Manfaat Probiotik terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Udang
- Redaktur: Audri Rianto
- 14 Agu
- 2 menit membaca
Tambak udang kerap kali mengalami penguraian bahan organik yang tidak maksimal yang berdampak langsung terhadap kualitas air. Bahan organik yang tidak terurai dengan baik akan mengumpul di dasar kolam dan ketika endapannya sudah terlalu banyak maka akan terjadi penguraian secara anaerob.
Sumber: cooksdream.com
Penguraian anaerob sangat merugikan tambak, karena dari proses itu akan dihasilkan gas beracun yang bisa mematikan udang.
Penjelasan di atas memberikan gambaran yang jelas mengenai dampak merugikan dari penguraian anaerob di tambak yang sebaiknya dihindari. Cara paling ampuh dan aman ialah dengan menggunakan probiotik.
Probiotik dalam Budidaya Udang
Probiotik adalah mikroorganisme baik yang jumlahnya cukup banyak, sehingga ketika diaplikasikan ke dalam kolam tambak, maka ia akan memberikan manfaat terhadap lingkungan dan udang.
Dalam budidaya udang, probiotik yang sering dipakai ialah bakteri Bacillus spp., Lactobacillus spp., dan Nitrosomonas spp, dan ketiganya dapat membantu menguraikan bahan organik dengan lebih baik, menekan bakteri patogen yang ada di tambak serta membantu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi pada udang.
Mekanisme Probiotik dalam Menjaga Survival Rate
Survival rate sangat penting dalam budidaya udang, karena nilai tersebut dapat dijadikan acuan apakah tambak dalam keadaan sehat atau tidak. Semakin tinggi nilainya, maka kondisi lingkungan tambak sangat baik dan berpotensi memberikan keuntungan maksimal. Pemberian probiotik termasuk cara yang tepat untuk menjaga survival rate. Lantas, apa sih yang akan dilakukan probiotik di dalam tambak?
Pertama, probiotik akan menekan populasi patogen yang ada di tambak dengan cara mendominasi setiap pergerakannya, baik dari cara mendapatkan nutrisi serta penempatan ruang kosong. Probiotik tidak akan memberi kesempatan untuk patogen mendapatkan ruang, sehingga patogen akan mati dengan sendirinya. Dengan begitu, risiko udang terinfeksi akan semakin kecil dan udang terus sehat sampai tiba waktunya panen.
Kedua, probiotik membantu penguraian bahan organik sehingga bahan organik tidak sempat menumpuk dan terakumulasi di dasar tambak. Tidak sampai di situ, probiotik juga akan mengubah amonia menjadi nitrat, sehingga tingkat toksisitasnya akan berkurang drastis.
Ketiga, probiotik juga membantu pencernaan udang dengan cara memecah nutrisi yang ada pakan sehingga lebih mudah untuk diserap oleh tubuh udang. Dengan begitu, udang akan lebih cepat besar dan mencapai bobot maksimalnya.
Keempat, berkat kerja probiotik dalam meningkatkan penyerapan nutrisi, maka secara tidak langsung probiotik juga membantu udang meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Udang pun menjadi tidak mudah terkena penyakit, jadi risiko kematian massal akan berkurang drastis.
Cara Pengaplikasian Probiotik pada Tambak
Pengaplikasian probiotik di tambak sebenarnya sangat mudah, ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu langsung tebarkan ke dalam air sehingga dapat langsung bekerja dalam menstabilkan lingkungan tambak, dan yang kedua bisa dicampur dengan pakan, untuk membantu proses penyerapan nutrisi pada udang.
Baca Juga
Komentar