top of page
  • Audri Rianto

Kelebihan Populasi Plankton Ternyata Tidak Baik Bagi Tambak

Peristiwa meningkatnya jumlah plankton pada tambak secara tidak wajar juga dapat terjadi pada tambak. Peristiwa ini disebut dengan blooming plankton. Seperti yang kita ketahui, plankton memiliki peran penting dalam budidaya udang, yaitu sebagai sumber pakan saat udang masih berumur di bawah satu bulan. Namun, plankton akan menjadi masalah jika populasinya pada tambak terlalu tinggi.


Sumber: app.jala.tech

Peristiwa ini akan menimbulkan ciri berupa meningkatnya kepekatan air. Warna air akan berubah menjadi hijau pekat atau coklat pekat dengan kadar transparansi tidak lebih dari 30 cm, bahkan pada keadaan terburuknya transparansi air bisa menjadi tidak lebih dari 5 cm.

Meningkatnya populasi plankton pada tambak biasanya akan terjadi pada saat udang memasuki umur dua bulan lebih. Pada masa tersebut udang akan semakin membesar dan membutuhkan lebih banyak makanan.

Hal ini tentu berbanding lurus dengan meningkatnya input bahan organik pada tambak. Akumulasi bahan organik yang berasal dari pakan ini ternyata juga dimanfaatkan oleh bakteri dan plankton untuk berkembang biak.

Melimpahnya plankton pada tambak ini akan memberikan masalah tersendiri bagi kehidupan udang, di antaranya adalah nafsu makan udang akan terganggu, munculnya penyakit-penyakit hingga menyebabkan udang mati. Untuk itu, blooming plankton ini juga harus dikendalikan.

Untuk mengatasinya, petambak dapat melakukan langkah teknis yang tergolong mudah, seperti:


Pengaturan Pakan

Pengaturan pakan yang dimaksud adalah tidak memberi pakan udang secara berlebihan. Pemberian pakan harus memerhatikan populasi udang yang ada, sehingga tidak menimbulkan sisa pakan yang bisa menjadi akumulasi bahan organik pada dasar tambak.

Pembersihan Bahan Organik

Rutin membersihkan bahan organik yang ada pada dasar tambak juga menjadi cara efektif dalam mengurangi jumlah plankton pada tambak. Jangan biarkan bahan organik yang terakumulasi ini menimbulkan gas-gas beracun atau terurai menjadi sumber nutrisi bagi plankton.

Mengganti Air

Setelah dilakukan pembersihan dasar kolam, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengganti air. Pergantian air ini akan menjadi langkah regenerasi, sehingga kadar plankton akan berkurang dan lebih terkendali.



Baca Juga:

412 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page