Indikator Visual Kesehatan Udang Vaname, Dari Warna hingga Aktivitas
- Redaktur: Audri Rianto
- 4 hari yang lalu
- 2 menit membaca
Memutuskan untuk menekuni usaha budidaya udang harus dilakukan dengan totalitas yang tinggi. Dengan begitu, petambak tidak akan merasa bosan ketika harus melakukan sesuatu yang sama secara berulang, salah satunya ialah monitoring kondisi kesehatan udang.

Sumber: savoteur.com
Melakukan monitoring secara rutin membantu petambak memahami kondisi kesehatan udang. Mulailah dengan rutin memperhatikan kondisi visual udang, sebab beberapa penyakit akan menyebabkan perubahan pada tubuh udang, baik itu dari perubahan warna maupun perubahan perilaku.
Pada kesempatan kali ini, kami mengulas sedikit mengenai indikator visual apa saja yang harus Anda perhatikan untuk mengetahui tingkat kesehatan udang vaname.
Warna Tubuh
Tanpa perlu alat khusus, petambak bisa secara langsung melihat warna tubuh dari udang yang ia budidayakan. Saat udang berwarna cerah, tubuh terlihat transparan dan mengkilap, maka udang itu dalam kondisi sehat. Sebaliknya, saat udang sakit atau tak sehat maka warna tubuh cenderung pucat dan kusam. Ciri seperti itu hanya didapati pada udang yang sedang stres, bisa dikarenakan oleh kualitas air yang menurun atau adanya infeksi penyakit.
Kondisi Kulit
Selain warna, kulit udang juga harus diperhatikan, karena dari kulitnya kita bisa tahu bahwa udang sedang sehat atau sakit. Udang yang sehat memiliki kerapas yang keras, bersih serta tidak ada bercak. Selain itu, udang sehat juga akan rutin mengalami molting, mengikuti fase pertumbuhannya. Namun, ketika kerapas udang lembek dan keropos ditambah lagi ada bercak kehitaman, bisa jadi udang kekurangan mineral ataupun terinfeksi bakteri.
Kondisi Organ
Organ pada tubuh udang juga merepresentasikan kondisi kesehatannya, seperti insang dan mata. Udang sehat akan memiliki insang yang cerah dan tidak berlendir, matanya juga akan terlihat jernih dan cerah. Berbeda dengan udang sakit, insangnya akan terlihat gelap cenderung hitam serta mengeluarkan lendir secara berlebihan.
Aktivitas dan Pergerakan
Petambak pasti tahu kalau udang termasuk hewan yang aktif dan tidak mau diam. Ketika yang biasanya aktif mulai terlihat lesu, malas bergerak dan berenang, maka bisa dikatakan bahwa udang tersebut sedang tidak baik-baik saja. Kondisi tersebut seringnya terjadi akibat kondisi lingkungan tambak yang berubah-ubah, seperti perubahan suhu dan pH air yang terlalu ekstrem.
Nafsu Makan
Udang sehat akan terlihat aktif dan bersemangat ketika pakan ditebar ke dalam tambak, bahkan pakan hampir tidak tersisa. Apabila pakan diberikan tetapi udang tidak menunjukkan respons yang baik, serta jumlah pakan tersisa lebih banyak dari biasanya, hal tersebut menandakan kondisi udang sedang kurang sehat. Penurunan nafsu makan perlu segera ditangani, karena jika dibiarkan dapat berakibat pada kematian massal.
Penutup
Monitoring kondisi udang termasuk kegiatan wajib yang harus dilakukan setiap hari. Untuk memulainya, Anda cukup memperhatikan kondisi visual serta perilakunya terlebih dahulu. Selanjutnya, untuk lebih efektif, kombinasikan dengan mengukur kadar kualitas air. Terdengar sederhana, namun langkah ini akan membantu petambak mendeteksi permasalahan sejak dini.
Baca Juga
Komentar