top of page

Ikan Tripod, Kokoh Berdiri di Lautan Dalam yang Sunyi

  • Redaktur: Audri Rianto
  • 29 Jun
  • 2 menit membaca

Laut dalam yang tak pernah tersentuh oleh cahaya matahari merupakan bagian dari laut yang hingga saat ini masih menjadi misteri. Banyak makhluk yang hidup di sana dalam berbagai bentuk. Kebanyakan makhluk-makhluk tersebut terlihat sangat asing dan berbeda dari kebanyakan makhluk laut lainnya.

 

Salah satu makhluk yang cukup menyita perhatian ilmuwan ialah ikan tripod atau Bathypterois grallator. Julukan tripod yang disematkan untuk ikan ini merujuk pada kebiasaannya yang sering kali berdiri di dasar laut menggunakan tiga sirip panjang, persis seperti tripod.


 

Ciri Morfologi

Ikan tripod merupakan anggota famili Ipnopidae, yang umumnya mendiami perairan laut dalam pada kedalaman antara 1.000 hingga 4.000 meter. Tubuhnya terbilang cukup kecil, dengan panjang 30 sampai 40 sentimeter. Daya tarik utamanya terletak pada sirip panjangnya yang bisa dimodifikasi menjadi struktur penyangga.

 

Ketiga sirip tersebut berfungsi sebagai penyangga tubuhnya saat berdiri, sehingga ketika ia pada posisi tersebut membuatnya terlihat seolah-olah seperti tripod atau rumah panggung kecil yang berdiri kokoh di laut dalam.

 

Tempat hidupnya yang tak tertembus oleh cahaya matahari membuatnya mengalami reduksi fungsi pada matanya. Sebagai pengganti, ikan tripod memanfaatkan sirip dadanya yang memiliki sel saraf sensorik untuk mendeteksi getaran yang ada pada air.

 

Gaya Hidup dan Makanan

Ikan tripod tergolong predator pasif, yakni tidak berburu mangsa secara aktif, melainkan menanti dengan tenang di dasar laut hingga mangsanya mendekat. Caranya berburu mangsa terbilang cukup efisien, ia akan mengarahkan mulut besarnya ke atas sambil menunggu organisme kecil lewat di atas kepalanya.


Teknik berburu seperti ini merupakan teknik hemat energi yang sangat cocok untuk kehidupan di laut dalam yang minim sumber makanan.

 

Berdasarkan hasil penelitian, makanan pokok ikan tripod terdiri dari plankton berukuran kecil serta organisme lunak yang kerap melayang di laut dalam. Sampai saat ini belum ada dokumentasi langsung ikan tripod yang sedang makan, namun jika dilihat dari struktur rahang dan susunan giginya yang sederhana bisa ditarik sebuah hipotesa bahwa ikan ini memang mengandalkan strategi menunggu mangsa dibandingkan memburu secara aktif.

 

Pola Pergerakan yang Unik

Keunikan ikan tripod bergerak akan terlihat saat ia berenang, di mana bagian belakang tubuh dan ekornya bergerak mengikuti pola subcarangiform, yang mana gelombang undulasi akan dimulai dari pertengahan tubuh hingga ke ekor.

 

Berbarengan dengan pola tersebut, sirip punggung dan sirip dubur akan senantiasa berdiri tegak untuk menjaga keseimbangan, namun untuk sirip perut dan ekor yang panjang akan diangkat sejajar dengan tubuh. Dengan pose ini, ia dapat menghindarkan kaki penyangganya untuk tidak menyentuh tanah dasar sebelum waktunya berhenti.

 

Reproduksi dan Keunikan Biologis

Salah satu aspek menarik lainnya dari ikan tripod adalah kemungkinan mereka bersifat hermafrodit simultan. Ini berarti satu individu dapat memiliki organ kelamin jantan dan betina sekaligus.


Dalam lingkungan laut dalam yang jarang populasi, kemampuan ini menjadi keunggulan evolusioner, karena memperbesar peluang reproduksi saat bertemu pasangan sejenis yang langka.



Baca Juga

Comentários


bottom of page