Cermat Mengonsumsi Udang: Panduan Bagian yang Aman dan Harus Dihindari
- Redaktur: Audri Rianto
- 6 hari yang lalu
- 2 menit membaca
Udang termasuk primadona di dunia kuliner, karena banyak orang di dunia yang sangat menyukainya. Kecintaan orang terhadap udang bukan hanya dari rasa dagingnya yang lezat, tapi juga dari kandungan nutrisinya seperti protein dan omega-3.

Sumber: melihatindonesia.id
Namun, supaya konsumsi udang menjadi lebih aman, sebaiknya ketahui bagian-bagian mana saja yang aman dikonsumsi dan yang tidak aman. Simak ulasannya berikut ini.
Bagian yang Aman dan Menyehatkan
Daging Udang
Dilansir dari radarselatan.fajar.co.id, daging udang tentu saja merupakan bagian yang memang diperuntukkan untuk dikonsumsi dan bagian ini juga yang paling aman. Daging udang kaya nutrisi dan mineral, seperti vitamin B12, protein serta mineral seperti selenium. Sebagian besar nutrisi udang akan terkonsentrasi di dagingnya, jadi bisa dikatakan bahwa daging udang merupakan bagian paling berharga baik dari cita rasa maupun dari segi kandungan gizinya.
Kulit dan Ekor (Dalam Kondisi Tertentu)
Kebanyakan orang makan udang hanya makan bagian dagingnya saja, namun tidak sedikit juga orang yang makan udang beserta kulit dan ekornya. Selain bisa membuat tekstur udang menjadi lebih renyah, kulit dan ekor udang juga memiliki manfaat positif seacra medis.
Kulit udang sendiri mengandung kitosan (chitosan) yang merupakan salah satu jenis serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol serta baik dalam menjaga saluran pencernaan. Namun, sebelum memutuskan makan udang bersama dengan kulit dan ekornya, pastikan bahwa udang dimasak hingga benar-benar garing, karena kalau tidak kulit dan ekor udang ini akan keras sehingga bisa melukai mulut.
Bagian yang Sebaiknya Dihindari atau Dibatasi
Kepala Udang
Bagi sebagian orang, kepala udang merupakan bagian yang paling gurih karena memiliki tekstur yang lembut dan berlemak. Namun, kepala udang sebaiknya dibatasi atau dihindari, karena menurut para ahli kepala udang merupakan tempat berkumpulnya organ vital, seperti hati, jantung dan organ ekskresi.
Untuk itu, kandungan kolesterolnya jauh lebih tinggi dari bagian udang yang lain. Apalagi jika udang berasal dari perairan yang terpapar polutan, maka kepala akan menjadi bagian yang paling banyak menyimpan residu polutan, seperti merkuri dan logam berat lainnya.
Saluran Pencernaan (Garis Hitam di Punggung)
Banyak yang mengira bahwa garis hitam yang ada di punggung udang adalah pembuluh darah, padahal itu adalah saluran pencernaan. Bagian ini juga harus dihindari untuk dikonsumsi, karena di sinilah sisa-sisa makan dan kotoran udang berkumpul.
Bagian ini memang sangat kecil, dan jika dikonsumsi tidak akan menimbulkan keracunan secara langsung, namun sebaiknya bagian ini dibuang. Apalagi, saluran cerna ini terkadang berisi pasir yang bisa membuat sensasi berpasir saat dimakan. Maka dari itu, sebelum memasak udang, sebaiknya bagian ini dibuang supaya cita rasa daging udang akan lebih terasa.
Dengan memahami bagian mana yang harus dikonsumsi dan mana yang harus dibatasi, Anda dapat menikmati kelezatan udang laut maupun tambak dengan rasa aman dan tetap menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
Baca Juga




Komentar