Dalam usaha budidaya udang, pertumbuhan udang harus diusahakan tetap dalam keadaan optimal. Udang yang tumbuh dengan normal secara berkala menunjukkan bahwa tambak berpotensi memberikan keuntungan yang maksimal.
Sumber: aouongdidong.com
Namun, pertumbuhan udang terkadang menjadi masalah dalam usaha budidaya udang. Kadang, petambak sudah merasa memberikan segala yang diperlukan, namun udang tetap menunjukkan pertumbuhan yang tidak stabil atau bahkan stagnan.
Ada beberapa tips yang cukup mudah untuk dilakukan petambak guna mempercepat pertumbuhan udang yang ia budidayakan. Apa saja tipsnya? Berikut ini kami ulaskan untuk Anda.
Memilih Benur Udang Vaname Berkualitas
Memilih benur yang berkualitas adalah langkah paling awal untuk mendapatkan udang dengan pertumbuhan yang optimal dan cepat. Pastikan benur yang Anda pilih tidak memiliki cacat pada fisiknya, seperti kondisi tubuh yang memiliki goresan, antena yang patah atau tidak utuh, usus tidak terisi penuh, dan benur terlihat lesu atau malas berenang.
Benur dengan ciri-ciri tersebut merupakan benur dengan kualitas yang buruk, dan benur yang berkualitas buruk tentu saja akan menghasilkan udang yang pertumbuhannya juga buruk.
Memastikan Kualitas Pakan dan Cara Pemberiannya
Setelah memastikan bahwa benur yang digunakan benar-benar memiliki kualitas unggul, maka langkah selanjutnya ialah memperhatikan pakan yang diberikan serta cara pemberian pakan yang benar.
Untuk tumbuh dengan baik, udang harus makan sesuai dengan kebutuhannya dalam melakukan metabolisme. Udang tidak bisa kekurangan makan dan juga kelebihan makan, karena keadaan itu sangat mempengaruhi pertumbuhannya.
Selanjutnya, pastikan bahwa pakan tersebut dalam keadaan fresh, atau tidak kadaluwarsa. Sebab, pakan yang sudah melampaui tanggal kadaluwarsa akan mengalami degradasi nutrisi bahkan akan menjadi beracun bagi udang.
Kemudian, cara pemberian pakan juga harus diperhatikan. Pada fase pembesaran, udang bisa makan 4-5 kali dalam sehari dan pakan yang diberikan ialah berbentuk pellet.
Memperhatikan dan Menjaga Kualitas Air Tambak
Pertumbuhan dan perkembangan udang vaname sangat dipengaruhi oleh kualitas air tambak. Air tambak berkualitas untuk udang vaname memiliki kadar oksigen dalam kisaran 4 hingga 6 mg/L. Selain itu, air tambak tersebut juga harus kaya akan plankton, bebas dari sampah, hama penyakit, dan zat-zat kimia beracun yang berbahaya.
Menjaga pH Ideal untuk Udang Vaname
Menjaga pH air dalam kisaran ideal antara 7.8 dan 8.5 sangat penting untuk dilakukan. Ini dapat dicapai dengan meningkatkan alkalinitas melalui proses pengapuran, yang akan meningkatkan kapasitas buffer air, memelihara populasi bakteri dan fitoplankton, memastikan kepadatan penyebaran yang ideal, dan mengolah tanah sehingga tidak bersifat asam.
Menjaga Salinitas Air Tambak
Salinitas adalah tingkat konsentrasi garam atau keasinan dalam air yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan udang vaname. Udang vaname mampu tumbuh dan berkembang dengan optimal dalam air tambak yang memiliki salinitas dalam rentang 15 hingga 25 ppt.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, petambak dapat mempercepat pertumbuhan udang vaname dan meningkatkan efisiensi budidaya udang.
Baca Juga
Comentarios