Dalam proses pemeliharaan udang, tidak semua petambak berhasil mencapai hasil panen yang optimal. Sebuah tambak yang berpotensi menghasilkan panen maksimal adalah tambak yang udangnya menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik

Sumber: aquaculturemag.com
Pertumbuhan udang ternyata bisa dilihat setiap hari, caranya ialah dengan mengukur Average Daily Growth (ADG). ADG merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menilai keberhasilan budidaya. ADG merupakan pengetahuan penting yang harus dimiliki oleh setiap petambak.
Alasannya? Karena nilai ADG dapat digunakan untuk mengukur laju pertumbuhan udang. Banyak petambak yang belum memahami istilah ini, berikut adalah penjelasan singkatnya.
Pengertian ADG
Average Daily Growth (ADG) atau pertumbuhan rata-rata harian adalah penambahan berat badan harian dalam waktu tertentu. ADG adalah salah satu parameter penting yang harus dikuasi oleh petambak agar dapat melakukan analisis budidaya udang dengan baik. Dengan mengetahui nilai ADG, petambak dapat memperoleh data pertumbuhan bobot udang yang representatif dalam periode waktu tertentu.
Petambak dapat memanfaatkan nilai ADG sebagai faktor penentu dalam mengestimasi kebutuhan pakan dan FCR, selain dari mengetahui berat udang. Dengan memahami ADG udang, petambak dapat mengkalkulasi jumlah pakan yang diperlukan untuk mencapai ukuran panen yang diinginkan
Pentingnya ADG dalam Budidaya Udang Vaname
ADG sangat penting dalam budidaya udang vaname karena dapat digunakan untuk mengetahui laju pertumbuhan udang. Nilai ADG yang tinggi menandakan pertumbuhan udang yang baik, sedangkan nilai ADG yang rendah menunjukkan pertumbuhan udang yang lambat.
ADG juga berfungsi sebagai indikator efisiensi dalam pengelolaan tambak, karena dipengaruhi oleh berbagai faktor dalam budidaya, seperti padat tebar, manajemen pemberian pakan, kualitas air, dan penanganan penyakit.
Padat tebar yang terlalu tinggi serta penyakit yang tidak ditangani dengan tepat dapat menghambat pertumbuhan udang. Di sisi lain, pemberian pakan yang tepat dan pemeliharaan kualitas air yang baik dapat mendukung pertumbuhan udang.
Cara Menghitung ADG Udang Vaname
Untuk menghitung nilai ADG, petambak terlebih dahulu harus menghitung nilai ABW atau berat rata-rata pada udang di hari pertama dan berat rata-rata udang di hari kedua atau seterusnya, sesuai dengan keinginan petambak. Selanjutnya, petambak bisa melakukan pengukuran ADG menggunakan rumus

Sebagai contoh, seorang petambak memiliki udang dengan berat rata-rata adalah 10 gram di usia 85 hari. Lalu, petambak tersebut kembali melakukan sampling 10 hari kemudian, dan didapat berat rata-rata udang adalah 20 gram, maka perhitungan ADG udang pada tambak tersebut adalah:
ABWt – ABW0 = 20 gram – 10 gram = 10 gram
ADG = 10 gram : 10 hari = 1 gram per hari
Dari perhitungan tersebut, bisa kita simpulkan bahwa pertambahan berat rata-rata udang pada tambak tersebut adalah 1 gram per harinya.
Kesimpulan
ADG adalah parameter penting dalam budidaya udang vaname. Dengan mengetahui nilai ADG, petambak dapat memantau pertumbuhan udang dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi budidaya udang.
Baca Juga
Comments