Air Tambak Berubah Merah, Ini Penyebabnya
- Redaktur: Audri Rianto
- 4 hari yang lalu
- 2 menit membaca
Budidaya udang sangat bergantung pada kualitas air, sehingga sangat penting bagi petambak untuk mengontrolnya dengan rutin dan teliti. Air dengan kualitas yang baik bisa ditandai dari warnanya. Untuk tambak, warna air terbaik adalah hijau muda atau cokelat muda.

Sumber: intrafish.com
Namun, ada beberapa kondisi yang kemudian membuat warna air berubah. Perubahan yang mencolok seperti hijau menjadi merah biasanya menandakan ada sesuatu yang tidak seimbang pada ekosistem tambak.
Perubahan air tambak menjadi merah sudah sering terjadi dalam industri budidaya udang, terutama pada tambak intensif dengan padat tebar tinggi. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan air tambak bisa berubah menjadi merah?
Penyebab Air Tambak Merah
Perubahan warna air tambak umumnya disebabkan oleh ledakan alga, artinya pada kasus air tambak berubah jadi merah ini juga disebabkan oleh alga merah yang populasinya tidak terkendali. Alga merah ini merupakan alga dari kelompok Dinoflagellata, seperti Ceratium atau Peridinium.
Faktor pemicunya adalah meningkatnya nutrient pada air tambak yang disebabkan oleh penumpukan sisa pakan dan kotoran udang dalam jumlah yang besar, seperti yang sering terjadi pada tambak intensif.
Dampak Mematikan Bagi Udang
Sayangnya, hadirnya alga merah di tambak bukan hanya sekedar mengubah warna air. Ia juga memberikan ancaman yang nyata terhadap kehidupan udang.
Dinoflagellata memang menghasilkan oksigen di siang hari, tapi ketika malam hari ia malah mengonsumsi oksigen lebih banyak. Pola hidup ini yang kemudian menyebabkan penurunan oksigen drastis di tambak terutama menjelang subuh, membuat udang lemas dan stres.
Pada kondisi tertentu, alga ini bisa mati mendadak dan parahnya lagi proses pembusukannya bisa memicu gas amonia dan hidrogen sulfida.
Kemunculan gas-gas ini bisa ditandai dengan timbulnya aroma busuk yang menyengat dari tambak dan air juga akan terlihat lebih keruh. Selain itu, gas-gas ini juga sangat beracun untuk udang, walaupun konsentrasinya kecil tetap bisa membuat udang mati mendadak.
Cara Mengatasinya
Saat air tambak sudah menunjukkan adanya perubahan warna semu-semu kemerahan, maka segera lakukan Tindakan. Jangan tunggu lama-lama, karena kondisi bisa memburuk dengan cepat.
Segera kurangi pemberian pakan untuk sementara waktu sampai air kembali normal. Alasan kenapa pakan harus dikurangi supaya kandungan nutrient dalam air tidak bertambah lagi.
Ganti air setidaknya 20-30% setiap hari dan lakukan saat suhu sedang tidak ekstrem, yaitu pada pagi dan sore hari.
Tambahkan probiotik dan mineral ke dalam tambak untuk menekan populasi plankton dan menstabilkan mikroba baik.
Pastikan semua kincir air bekerja maksimal selama 24 jam. Kincir membantu memecah lapisan plankton di permukaan dan memastikan distribusi oksigen ke dasar tambak tetap terjaga.
Penutup
Air merah adalah sinyal darurat bagi petambak, ketika ada gejala yang mengarah ke sana segeralah lakukan tindakan, karena kunci keberhasilan dalam menangani masalah ini adalah kecepatan dalam diagnosa dan ketepatan dalam tindakan.
Baca Juga
