top of page
Redaktur: Audri Rianto

Peran Kincir dalam Mengurangi Risiko Penyakit pada Tambak

Menciptakan ekosistem tambak yang stabil menjadi tugas utama petambak agar proses budidaya udang yang dilakukan berjalan dengan baik. Kunci kestabilan ekosistem tambak terletak pada tingkat kadar oksigen terlarut di dalamnya.



 

Maka dari itu, keberadaan kincir air pada tambak merupakan hal yang penting, karena kincir air berperan dalam memproduksi oksigen pada tambak. Oksigen terlarut memegang kunci keberhasilan budidaya udang, karena oksigen yang tercukupi akan membuat udang hidup dengan nyaman dan terbebas dari serangan penyakit. Berikut ini adalah beberapa peran kincir air dalam mengurangi risiko penyakit pada tambak udang: 

 

Meningkatkan Konsentrasi Oksigen Terlarut (DO)

Peran utama dari keberadaan kincir air di tambak dapat membantu meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air. Selanjutnya, oksigen terlarut akan digunakan pada proses respirasi udang dan mikroorganisme lainnya yang bermanfaat di dalam tambak. Respirasi yang berjalan normal tanpa ada gangguan akan membuat udang dapat tumbuh dengan baik dan risiko penyakit akibat kekurangan oksigen juga akan berkurang.

 

Mengurangi Stres pada Udang

Kincir air membantu menciptakan lingkungan yang lebih stabil dengan kualitas air yang baik, sehingga membuat udang hidup dengan nyaman. Saat lingkungan hidupnya terjaga, maka udang akan melakukan metabolisme dengan baik, sehingga udang tidak akan mudah mengalami stres. Tingkat stres yang rendah akan membuat udang lebih kebal terhadap serangan penyakit.

 

Mengurangi Konsentrasi Karbon Dioksida (CO2)

Karbon dioksida merupakan gas yang umum berada pada tambak, dan kincir air juga berperan dalam mengurangi konsentrasinya pada tambak. Karbon dioksida yang berlebihan dapat menyebabkan stres pada udang, karena biasanya kadar CO2 yang tinggi dibarengi dengan tingkat alkalinitas yang rendah. Kondisi tersebut akan berdampak secara langsung pada udang, biasanya udang akan mengalami molting yang tidak normal yang bisa berakibat pada kematian. Dengan menurunkan konsentrasi CO2 di tambak, kincir air berperan dalam menjaga kesehatan udang.

 

Menciptakan Arus Air

Adukan air oleh kipas kincir akan menciptakan arus air yang mirip dengan lingkungan alami udang. Arus air yang tercipta akan membantu mengurangi penumpukan sedimen dan sisa pakan di dasar tambak, yang mana tumpukan sedimen belebihan ini merupakan salah satu sumber penyakit. Selain itu, arus air yang stabil juga membantu distribusi nutrisi dan oksigen secara merata di seluruh tambak, sehingga persebarannya lebih merata dan bisa dirasakan oleh semua udang yang ada pada tambak.

 

Meningkatkan Kualitas Air

Dengan menciptakan aliran air dan meningkatkan kadar oksigen terlarut, kincir air berperan dalam mempertahankan kualitas air tambak. Sebab, kualitas air yang baik sangat menentukan tingkat kesehatan udang dan mengurangi risiko infeksi penyakit. Kincir air juga membantu mengurangi konsentrasi amonia dan hidrogen sulfida yang beracun bagi udang.

 

Oleh karena itu, kincir air memiliki peran yang sangat penting dalam menurunkan risiko penyakit pada tambak udang. Penggunaan kincir air yang tepat dapat memperbaiki kualitas air, mengurangi stres pada udang, dan menjaga kesehatan udang secara keseluruhan.



Baca Juga

264 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Kommentare


bottom of page