Keuntungan Menggunakan Siphon pada Tambak Udang
- Redaktur: Audri Rianto
- 8 Jun
- 2 menit membaca
Kunci sukses dalam membudidayakan udang terletak pada kualitas air, ketika air memiliki kualitas yang baik dan terjaga maka bisa dipastikan tambak akan memberikan keuntungan yang maksimal.

Sumber: dreamstime.com
Kualitas air pada tambak dipengaruhi oleh pengelolaan limbah. Kemunculan limbah organik pada tambak tidak bisa dihindari, namun petambak dapat mengontrolnya agar kadarnya tidak berlebihan dalam tambak.
Teknik yang sangat direkomendasikan untuk mengontrol keberadaan limbah pada tambak ialah penyedotan menggunakan siphon. Metode ini sudah banyak dipakai oleh petambak karena memberikan keuntungan baik secara teknis maupun ekonomis.
Apa Itu Siphon pada Tambak Udang?
Siphon merupakan teknik untuk mengeluarkan kotoran, sisa pakan, dan lumpur yang mengendap di dasar tambak dengan memanfaatkan pipa atau selang khusus. Proses penyiphonan ini dilakukan secara berkala untuk membersihkan endapan yang bisa menurunkan kualitas air dan membahayakan kesehatan udang.
Bisa dikatakan juga bahwa siphon membantu menjaga dasar tambak tetap bersih dari limbah organik yang bisa menjadi sumber racun dan penyakit.
Manfaat Utama Menggunakan Siphon
1. Menjaga Kualitas Air Tetap OptimalMelakukan siphon secara teratur mencegah akumulasi senyawa beracun seperti amonia dan nitrit secara berlebihan di dasar tambak. Ketika keberadaan zat-zat tersebut dapat dikendalikan, maka lingkungan budidaya akan menjadi lebih stabil.
2. Mencegah Penyakit pada UdangSaat limbah organik menumpuk secara berlebihan, maka di dasar tambak akan berubah menjadi media tumbuh bakteri patogen seperti Vibrio sp. dan penyebab penyakit lainnya. Membuang limbah secara berkala dengan siphon tentu akan meminimalkan risiko serangan penyakit seperti White Spot Syndrome Virus (WSSV).
3. Meningkatkan Pertumbuhan dan ProduktivitasLingkungan yang bersih memungkinkan udang lebih aktif dan memiliki nafsu makan yang baik. Dengan demikian, pertumbuhan udang akan berlangsung lebih cepat dan ukuran udang menjadi seragam. Hal ini tentu berdampak positif terhadap produktivitas tambak.
4. Menghemat Penggunaan Obat dan Biaya PerawatanTambak yang bersih cenderung memerlukan lebih sedikit perlakuan khusus, seperti penggunaan suplemen, vitamin dan bahkan antibiotik sehingga biaya perawatan bisa diminimalkan.
5. Efisiensi Pakan yang Lebih BaikDengan siphon, sisa pakan yang tidak termakan dapat segera disedot sebelum membusuk dan mencemari air. Selain itu, udang yang sehat cenderung memakan pakan yang diberikan, sehingga Feed Conversion Ratio (FCR) akan menjadi lebih baik.
6. Mempermudah Monitoring Kesehatan UdangMelalui proses penyiphonan, petambak bisa memantau kondisi kotoran, sisa pakan, dan feses udang dengan cepat. Jika ditemukan tanda-tanda abnormal, penanganan bisa dilakukan lebih cepat.
Kesimpulan
Penggunaan siphon dalam tambak udang merupakan investasi kecil dengan dampak besar. Dengan menjaga kebersihan dasar tambak, siphon mampu meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan keuntungan budidaya udang. Bagi Anda yang ingin memaksimalkan hasil panen dan menjaga kelestarian lingkungan tambak, penggunaan siphon adalah solusi sederhana namun sangat efektif.
Baca Juga
Comments