Dalam budidaya udang, keberadaan plankton pada tambak merupakan sebuah keharusan karena ia memiliki efek langsung terhadap kualitas air. Plankton sendiri dikelompokkan menjadi dua, yaitu fitoplankton dan zooplankton. Keberadaan keduanya memang diharapkan ada pada tambak udang karena memiliki fungsi penting. Beberapa fungsi yang dimaksud, di antaranya adalah.
Sumber: adobe.com
Sumber Pakan Alami
Baik zooplankton maupun fitoplankton, keduanya merupakan sumber pakan alami bagi udang. Keduanya mempunyai andil dalam mencegah kelaparan pada udang serta membantu udang mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk berkembang.
Manfaat ini menjadi semakin penting bagi udang ketika berada dalam tahap awal perkembangan, yaitu dari larva hingga post larva atau benur. Memang pada tahap-tahap awal, udang akan mengonsumsi kuning telur. Namun, setelah kuning telur habis, udang membutuhkan sumber makanan yang sesuai, yaitu plankton yang ada di air.
Produsen Oksigen
Fitoplankton merupakan tanaman mikro yang memiliki zat hijau atau klorofil, dengan demikian ia juga melakukan fotosintesis seperti tumbuhan pada umumnya. Dari proses fotosintesis ini akan dihasilkan oksigen yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh udang.
Mirip dengan makhluk hidup lainnya, udang juga membutuhkan oksigen untuk melakukan pernapasan di dalam air. Oleh karena itu, oksigen yang larut dalam tambak sangat penting untuk mendukung kelangsungan hidup udang.
Indikator Kualitas Air
Plankton menunjukkan kepekaan yang ekstrem terhadap perubahan lingkungan selama proses pemeliharaan udang. Oleh karena itu, keberadaan plankton di suatu perairan dapat menggambarkan karakteristik kesuburan suatu perairan.
Kelimpahan plankton pada tambak dipengaruhi oleh suhu air pada tambak. Saat suhu air tambak menurun seperti yang terjadi pada musim hujan, populasi plankton akan mengalami penurunan. Lantas, apa yang akan terjadi saat populasi menurun pada musim hujan?
Hilangnya Sumber Pakan Cadangan
Populasi plankton yang menurun drastis saat musim hujan cukup memiliki dampak bagi udang. Penurunan jumlah plankton pada tambak sama saja dengan menurunnya sumber makanan cadangan bagi udang. Keadaan ini sebenarnya tidak terlalu berpengaruh bagi udang asal pakan yang diberikan cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Oksigen Menurun
Saat plankton yang ada pada tambak mengalami kematian massal, maka produsen oksigen pada air tambak akan mengalami penurunan. Akibatnya, kadar oksigen terlarut juga turut menurun. Efek dari kekurangan oksigen pada tambak adalah udang akan mengalami penurunan metabolisme yang kemudian berlanjut pada penurunan imunitas. Dalam kondisi ini, udang menjadi sangat mudah untuk terkena penyakit.
Kualitas Air Memburuk
Ketika banyak plankton di tambak mengalami kematian, ini bisa menjadi indikasi bahwa kualitas air di tambak sedang menurun. Tidak hanya suhu air yang menurun, musim hujan juga memicu penurunan pH air, oksigen terlarut dan salinitas. Penurunan parameter air yang tidak terduga akibat hujan berlebihan ini membuat lingkungan tambak menjadi tidak sesuai dengan keberadaan plankton.
Baca Juga
Comments