Usaha budidaya udang menuntut para pelakunya untuk terus memperhatikan kondisi udang yang ia budidaya. Sebab, udang merupakan salah satu komoditas yang cukup sensitif terhadap kondisi lingkungan hidupnya. Apabila ada perubahan sedikit saja yang ada pada lingkungannya, maka akan berdampak pada proses pertumbuhannya.
Sumber: globalseafood.org
Salah satu parameter yang patut untuk diperhatikan adalah suhu air. Kita tahu bahwa suhu air ini dipengaruhi oleh iklim sekitar. Suhu air bisa berfluktuasi dan itu sangat tidak baik efeknya bagi udang. Lantas apa yang akan terjadi pada udang saat suhu air tambak mengalami fluktuasi? Berikut ini kami ulaskan untuk Anda gambaran dari efek yang ditimbulkan oleh fluktuasi suhu air tambak bagi udang.
Metabolisme Udang Terganggu
Udang dapat tumbuh dengan baik, memiliki metabolisme terbaiknya pada suhu air berkisar antara 21-37 derajat celcius. Saat suhu mengalami fluktuasi, maka metabolisme udang akan mengalami ketidakstabilan.
Saat suhu air tiba-tiba mengalami kenaikan, maka hal itu juga akan meningkatkan metabolisme udang. Saat metabolisme udang sedang tinggi, secara otomatis itu akan meningkatkan nafsu makannya, karena untuk melakukan metabolisme udang membutuhkan energi yang cukup. Sayangnya, pakan yang diberikan tidak akan terserap dengan baik menjadi biomassa.
Hal ini tentu akan merugikan petambak, karena pakan yang diberikan akan lebih banyak, namun pertumbuhan udang menjadi stagnan atau tidak mau besar. Alhasil, pengeluaran petambak untuk pakan saja akan mengalami peningkatan, dan itu akan berpengaruh pada hasil akhir nantinya.
Begitupun sebaliknya, saat suhu air tambak menurun, hal ini juga akan mempengaruhi metabolisme udang. Pada keadaan ini, udang akan cenderung mengalami penurunan metabolisme, sehingga membuatnya tidak mau makan.
Jika petambak tidak jeli dalam menakar jumlah pakan yang diberikan, maka kondisi ini akan meningkatkan risiko overfeeding, karena pakan yang diberikan kebanyakan akan terbuang percuma dan menjadi tumpukan limbah di dasar tambak dan pastinya akan menjadi beracun bagi udang.
Suhu air yang menurun ini juga berpengaruh terhadap pertumbuhan udang. Suhu air yang terlalu rendah juga dapat menghambat pertumbuhan udang, karena udang menjadi kekurangan nutrisi akibat tak mau makan.
Sistem Imun Udang Menurun
Saat suhu air meningkat, metabolisme udang meningkat, namun itu menjadi tanda bahwa udang mengalami stres. Dampak yang ditimbulkan setelahnya adalah sistem imunitas akan mengalami penurunan. Saat udang stres, maka akan sangat rentan terhadap serangan penyakit.
Begitupun saat suhu air menurun, karena metabolisme udang menurun ditambak udang tidak nafsu makan, maka sudah bisa dipastikan bahwa imunitas udang juga akan mengalami penurunan. Di sini udang akan menjadi lemah dan akan sangat mudah terinfeksi penyakit.
Dengan memahami pengaruh fluktuasi suhu air tambak terhadap udang, petambak dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan pertumbuhan udang yang optimal demi mendapatkan hasil akhir yang maksimal.
Baca Juga
Comments