top of page
  • Audri Rianto

Beberapa Jenis Ikan Pemangsa Pada Tambak

Pada proses budidaya udang di tambak, kehadiran biota-biota air liar pada tambak memberikan pengaruh yang cukup besar. Pengaruh yang diberikan tersebut bisa saja menguntungkan atau malah sebaliknya memberikan kerugian. Menguntungkan apabila biota-biota tersebut memberikan hasil sampingan kepada petani tambak, dan merugikan apabila mengganggu proses produksi tambak.

Biota-biota air liar yang keberadaannya tidak diharapkan ini bisa digolongkan sebagai hama. Terkadang, hama ini juga bisa berperan sebagai vektor penyakit dan menularkannya kepada udang yang ada pada tambak.

Hama dan penyakit merupakan salah satu kendala dalam budidaya udang di tambak. Hama termasuk ke dalam golongan kendala produksi karena dapat menyebabkan kerugian pada tambak berupa kerusakan konstruksi tambak, efisiensi pemberian pakan berkurang hingga mengurangi produksi udang.

Beberapa jenis ikan juga tercatat memiliki potensi menjadi hama pada budidaya udang. Berikut ini jenis-jenis ikan yang dimaksud, seperti dilansir dari oseanografi.lipi.go.id.

Kakap Putih



Ikan kakap putih termasuk ke dalam jenis predator air laut yang sering ditemukan berada pada kolam-kolam tambak rakyat. Ikan ini memiliki ciri berupa bentuk tubuhnya yang agak panjang dan pipih dengan penampang bagian dorsal yang berbentuk cembung.

Ikan ini dikenal sebagai pemakan daging, maka jika ditemukan berada pada tambak, tentu potensi mengalami kerugian akan semakin besar karena udang akan dimakan oleh ikan ini. Selain kakap putih, ikan kakap jenis lain yang sering muncul pada tambak adalah ikan kakap batu dengan ciri berupa warna tubuh yang kecoklatan serta bagian punggung yang terlihat lebih gelap. Bagian bawah kepala dan dada berwarna keperakan sedangkan sirip dada dan batas ekornya berwarna kuning pucat.

Gabus



Ikan gabus merupakan ikan air tawar yang memiliki ciri berupa bagian depan memiliki bentuk silindris dan pipih pada bagian belakang. Bagian kepala agak gepeng dan bagian dorsal berbentuk cembung. Ikan ini juga dikenal sebagai ikan predator pemakan daging, artinya ikan ini tentu akan menjadi masalah jika berada pada lingkungan budidaya udang.

Payus



Ikan payus memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan ikan bandeng, tapi perutnya tidak gendut sehingga biasanya disebut sebagai bandeng lelaki. Ikan ini memiliki tubuh yang panjang dengan sirip punggung tunggal degan jari-jari lemah bercabang 24 buah yang terletak hampir di pertengahan tubuhnya. Ikan ini merupakan ikan karnivora yang biasa memangsa udang-udang kecil. Ikan ini masuk ke dalam tambak saat air pasang melewati pintu air yang dibuka.

Bulan bulan



Ikan pemangsa satu ini masih satu suku dengan ikan payus, bahkan ciri keduanya juga hampir sama. Ikan bulan bulan memiliki bentuk tubuh yang panjang dan pipih, memiliki sirip punggung tunggal dengan jari-jari sirip berjumlah 16-20 buah. Sama halnya ikan payus, bulan bulan juga memangsa udang kecil.



Baca Juga:

2.476 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page