Ikan arwana merupakan jenis ikan hias dengan banyak peminat. Selain karena warna tubuhnya yang indah, ikan arwana juga termasuk jenis ikan hias yang mudah untuk dipelihara. Ikan arwana diketahui memiliki daya tahan tubuh yang tinggi sehingga jarang sekali terserang penyakit.
Sumber: bulelengkab.go.id
Satu-satunya ancaman bagi ikan arwana adalah stres dan cedera yang bisa menyebakan kematian. Untuk para penghobi ikan hias seperti arwana sebaiknya harus berhati-hati dan harus mengetahui penyebab dan solusi dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut.
Stres
Semua jenis ikan tidak luput dari stres, tak terkecuali ikan arwana. Stres pada arwana biasanya terjadi saat arwana baru dipindahkan ke akuarium. Untuk mencegahnya, sebaiknya pada saat proses pemindahan ke akuarium pemelihara tidak boleh menggunakan tangan langsung atau serokan.
Cara paling aman dalam memindahkan ikan arwana ialah dengan membuka wadah ikan, kemudian miringkan ke arah kolam atau akuarium dan biarkan ikan berpindah dengan sendirinya. Selanjutnya, sisi-sisi pada akuarium ditutupi kemudian lampu akuarium dimatikan selama kurang lebih 6 jam.
Setelah 6 jam, nyalakan lampu kecil selam 1-2 jam, setelahnya barulah penutup sisi-sisi akuarium dapat dibuka. Perhatikan pergerakan ikan arwana, jika ia berenang dengan tenang dan tidak menabrak-nabrak maka ikan arwana tersebut sudah menyesuaikan diri dengan rumah barunya.
Mata Juling
Pemberian pakan untuk arwana harus bervariasi antara pakan terapung dan pakan tenggelam. Pemberian pakan terapung secara terus-menerus dapat menyebabkan mata arwana juling. Ketika mata arwana juling, maka pengobatan yang dapat dilakukan hanyalah dengan melakukan operasi.
Setelah operasi agar mata kembali normal, letakkan 2-3 ekor arwana kecil untuk menjadi objek dalam melatih bola mata. Selain itu, berikan pakan yang tenggelam (berada pada dasar) seperti kelabang, jangkrik dan katak.
Sirip Robek
Sirip robek merupakan cedera yang paling umum dan sering terjadi pada semua jenis ikan. Pada arwana, sirip robek biasanya disebabkan oleh gigitannya sendiri. Selain karena gigitannya sendiri, sirip robek bisa diakibatkan oleh pergerakan ikan yang terlalu aktif hingga melompat keluar dari akuarium. Sirip robek ini tentu mempengaruhi penampilan ikan itu sendiri. Ikan akan terlihat tidak elok dipandang. Cara mengatasi sirip robek ini ialah dengan memotong sirip tersebut dengan operasi.
Jamur
Penting bagi pemelihara arwana untuk menjaga kebersihan akuariumnya. Jika tidak, arwana akan terserang jamur Saproglenia sp. Jamur ini akan membuat arwana tidak nafsu makan sehingga akan terlihat kurus dan malam berenang.
Jika tidak segera diobati, jamur ini akan masuk ke daging dan mulai menggerogotinya. Ketika terkena jamur, arwana dapat diberikan obat sebanyak 2-3 kali hingga jamurnya hilang.
Baca Juga:
Comentarios