top of page

5 Langkah Mengatasi Overfishing

  • Redaktur: Audri Rianto
  • 11 menit yang lalu
  • 2 menit membaca

Saat ini, praktik overfishing sudah banyak dilarang di berbagai belahan dunia karena memberikan ancaman serius terhadap kelestarian laut. Alasan praktik ini dilarang karena bisa menyebabkan penurunan populasi ikan secara drastis, merusak keseimbangan ekosistem, serta mengancam mata pencaharian masyarakat pesisir.


ree

 

Untuk itu, overfishing harus segera ditangani, karena jika tidak maka bisa menimbulkan krisis ekologi dan ekonomi berkepanjangan. Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan.

 

Menentukan Kuota Tangkap

Pemerintah harus tegas menetapkan kuota tangkap ikan maksimal berdasarkan data ilmiah. Artinya, pemerintah harus mengetahui stok ikan dan kemampuan reproduksinya di alam, dari sana barulah bisa ditentukan seberapa banyak ikan yang bisa ditangkap.

 

Dengan pembatasan ini, diharapkan populasi ikan punya kesempatan untuk berkembang biak, sehingga populasi ikan akan terus terbarui. Selain itu, musim penangkapan juga sebaiknya diatur, agar nelayan tidak menangkap ikan pada saat masuk masa pemijahan.

 

Menetapkan Wilayah Larang Tangkap

Menetapkan area bebas tangkap bertujuan untuk melindungi ikan, sehingga ia bisa tumbuh dan berkembang tanpa ada gangguan dari proses penangkapan. Kawasan ini harus dikelola dan dijaga dengan baik, agar populasi ikan yang ada dapat meningkat dan memberikan manfaat untuk jangka panjang.

 

Menentukan Waktu Larangan Tangkap

Waktu tangkap juga harus diatur, contohnya pada saat ikan masuk fase pemijahan. Nah, di waktu tersebut, sebaiknya aktifitas penangkapan ikan dihentikan, agar proses pemijahan tidak terganggu.

 

Harus Menggunakan Alat Tangkap Ramah Lingkungan

Alat tangkap yang digunakan harus diperhatikan, jangan gunakan jaring berukuran besar atau alat lain yang bersifat destruktif, karena selain akan menangkap ikan yang bukan target tangkapan, alat yang tidak ramah lingkungan juga bisa merusak habitat laut seperti terumbu karang dan area dasar laut.

 

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dan Konsumen

Selain kebijakan dan teknologi, peran konsumen juga memiliki peran penting dalam menghentikan overfishing. Sudah saatnya konsumen memilih ikan yang memiliki sertifikat ramah lingkungan. Artinya, ikan tersebut diperoleh dengan praktik penangkapan yang baik dan berkelanjutan.

 

Selain itu, pelaku usaha seperti nelayan juga harus diedukasi dengan baik, terutama mengenai teknik penangkapan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

 

Penutup

Mengatasi overfishing bukanlah tugas satu pihak saja. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, ilmuwan, pelaku industri, nelayan, dan masyarakat luas. Dengan langkah-langkah yang tepat dan komitmen bersama, laut dapat kembali menjadi ekosistem yang sehat, produktif, dan lestari bagi generasi sekarang dan yang akan datang.

 


Baca Juga

Komentar


bottom of page