Upaya kita melawan virus COVID-19 sepertinya masih panjang karena virus tersebut terus bermutasi dan dapat menempel pada permukaan berbagai benda. Studi terbaru yang diungkapkan oleh peneliti dari Cina menunjukkan bahwa virus ini dapat menempel dan bertahan pada salmon beku atau salmon dingin lebih dari seminggu.
Peneliti-peneliti yang berasal dari South China Agricultural University dan Guangdong Academy of Agricultural Sciences di Guangzhou tersebut membuktikan bahwa virus ini mampu bertahan selama delapan hari di suhu 39 derajat Fahrenheit.
Sumber: kompas.com
Dilansir dari kompas.com, studi yang baru saja dirilis ini belum dipublikasikan secara resmi namun telah menjalani peer reviewed. Menggunakan titer (50% dosis infeksi kultur jaringan atau TClD50/ml), media kultur disimpan di tempat terpisah, yaitu pada suhu 4 derajat celcius atau setara dengan suhu yang biasa digunakan untuk menyimpan ikan dan pada 25 derajat celcius atau suhu kamar.
Hasil yang didapatkan ialah media kultur yang disimpan pada suhu 4 derajat celcius dapat bertahan hidup selama 8 hari. Sedangkan pada media yang disimpan pada suhu kamar hanya dapat bertahan 2 hari.
Seperti yang kita ketahui bahwa ikan ekspor maupun impor dikirim dalam bentuk beku yakni pada suhu kisaran 0-4 derajat celcius. Dengan kata lain, penularan virus corona akan mungkin terjadi melalui ikan-ikan tersebut.
Otoritas Cina telah melakukan penyelidikan terhadap daging impor kemasan yang diduga sebagai sumber penularan Covid-19 sejak Juni lalu. Hal ini dilakukan setelah pihaknya telah berulang kali menemukan jejak patogen pada kemasan dan makanan.
Menurut pernyataan badan bea cukai Cina sendiri lebih dari 500.000 sampel makanan yang telah dilakukan pengujian dan 6 di antaranya diketahui positif terkontaminasi oleh virus corona SARS-CoV-2.
Comments