top of page
Redaktur: Audri Rianto

Penyebab Udang Mengambang di Tambak

Sebagai petambak yang baik, sudah sepatutnya mengerti apa saja ciri dari udang yang sehat. Udang yang sehat akan menunjukkan pergerakan yang aktif serta tidak berdiam diri di satu titik. Untuk itu, apabila Anda melihat udang yang dibudidayakan kebanyakan mengambang di air, maka Anda patut waspada.



 

Udang yang mengambang di permukaan tambak bisa menjadi indikasi adanya masalah serius dalam sistem budidaya. Apa saja masalah yang dapat membuat udang mengambang di air? Berikut ini ulasan singkatnya.

 

Kualitas Air yang Buruk

Penurunan kualitas air tambak ini meliputi, menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air, fluktuasi suhu yang terjadi karena hujan atau kemarau, banyaknya limbah organik, meningkatnya zat berbahaya seperti amonia dan hidrogen sulfida, serta blooming alga.

 

Lingkungan hidup yang tidak stabil dapat menyebabkan udang mengalami stres. Kekurangan pasokan oksigen yang diakibatkan dari menurunnya kualitas air akan memaksa udang untuk menggapai permukaan air demi mendapatkan oksigen dari udara bebas, makanya udang akan terlihat sering di permukaan air atau bahkan mengambang karena sudah lemas.

 

Infeksi Penyakit

Ada dua penyakit pada udang yang dapat membuatnya cenderung berenang di permukaan air tambak dan mengambang. Kedua penyakit yang dimaksud adalah White Spot Disease dan White Feces Disease.

 

Udang yang terinfeksi penyakit bintik putih atau White Spot Disease akan terlihat memucat dan juga lemas atau malas berenang. Biasanya hanya beberapa udang saja yang akan menunjukkan gejala mengambang di permukaan air. Namun, gejala tersebut tetap perlu diwaspadai, karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian massal jika terlambat ditangani.

 

Selanjutnya ialah penyakit kotoran putih atau White Feces Disease, yang menyerang sistem pencernaan udang sehingga menimbulkan kotoran putih yang mengambang di air. Udang yang terinfeksi penyakit ini akan mengalami kerusakan organ pencernaan, akhirnya udang menjadi tidak mau makan. Efek yang dihasilkan ialah udang kan menjadi semakin lemas, malas bergerak dan mengambang di permukaan air tambak.

 

Udang Mengalami Stres

Saat udang stres, maka ciri yang dapat ditandai dengan mudah ialah udang menjadi malas bergerak. Jika tingkat stres sudah terlalu parah, udang akan cenderung mengambang di air. Salah satu yang menyebabkan udang stres ialah perubahan suhu yang terjadi secara tiba-tiba. Ketidakstabilan suhu ini harus dicegah secara bijak oleh petambak, agar udang yang ada di tambak tidak mudah mengalami stres.

 

Aerasi Tidak Maksimal

Saat aerasi tidak maksimal, maka suplai oksigen pada tambak juga tidak akan stabil. Petambak harus tahu cara menggunakan aerator dengan benar, seperti menentukan jumlah dan letaknya. Kesalahan dalam menentukan jumlah aerator, akan membuat udang kekurangan oksigen. Lakukan kalkulasi yang tepat antara jumlah aerator dengan padat tebar dari tambak yang dimiliki demi mencegah terjadinya kekurangan oksigen.



Baca Juga

204 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Kommentare


bottom of page