top of page
Audri Rianto

Penyebab FCR Meningkat pada Budidaya Udang

Feed Convertion Ratio (FCR) merupakan nilai dari konversi pakan yang diberikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan udang. Semakin kecil nilai FCR pada usaha budidaya udang tentu akan semakin bagus. Nilai FCR pada usaha budidaya udang yang ideal adalah 1,1-1,2 artinya petambak hanya memerlukan 1,1-1,2 kg pakan untuk menghasilkan 1 kg daging.


Sumber: aquaculturealliance.org

Nilai FCR biasanya dijadikan patokan untuk melihat apakah usaha budidaya yang dilakukan memberikan hasil yang maksimal atau malah merugikan pengusahanya. Teknis dalam melakukan usaha budidaya memegang peran penting dalam menentukan nilai FCR. Beberapa kesalahan teknis ini dipercaya menjadi penyebab meningkatnya FCR pada budidaya udang.

Pemberian Pakan Secara Berlebihan (Over Feeding)

Salah satu kesalahan teknis yang sering dilakukan oleh petambak adalah memberikan pakan secara berlebihan. Pemberian pakan yang tidak seimbang ini tentu mengakibatkan banyak pakan yang tak termakan. Sisa pakan yang terbuang ini akan menimbulkan kejomplangan antara pakan yang diberikan dengan penyerapan pakan oleh udang hingga menghasilkan bobot optimal. Dengan demikian, nilai akhir FCR tentu akan menjadi lebih tinggi. Overfeeding yang dilakukan terus menerus tentu akan mengurangi potensi keuntungan yang diperoleh oleh petambak.

Overfeeding pada praktiknya terbagi menjadi dua, yang pertama ialah memberikan pakan dengan jumlah melebihi populasi udang yang ada pada satu waktu, yang kedua adalah memberikan pakan secara optimal namun dengan menambah frekuensi pemberian. Petambak sebaiknya menghindari kedua jenis overfeeding ini.

Penebaran Pakan pada Satu Titik

Penebaran pakan pada satu titik sebenarnya tidak menjadi masalah apabila penempatan kincir dan arus yang dihasilkan tidak mengganggu penyebaran pakan. Sebab, arus air yang berlebihan pada tambak dapat menghalangi jangkauan udang terhadap pakan yang diberikan. Alhasil, pakan lebih banyak yang terbuang ketimbang yang dimakan oleh udang.

Maka dari itu, demi memastikan pakan benar-benar tersebar secara merata dan udang menjangkau pakan dengan baik, petambak sebaiknya menebarkan pakan secara konvensional, yaitu dengan menebarkannya ke seluruh penjuru kolam dengan cara mengelilinginya.

Untuk memaksimalkan keuntungan yang didapat, maka petambak sudah sepatutnya menghindari dua kesalahan teknis yang sering terjadi pada usaha budidaya udang ini.

Baca Juga:

755 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comentarios


bottom of page