Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa pemerintah saat ini tengah menargetkan kenaikan ekspor udang vaname ke beberapa negara hingga 250 persen pada tahun 2024.
Ia juga mengatakan walaupun saat ini masih diterapkan kebijakan Work From Home, namun hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak produktif. “Walaupun kita sedang WFH, namun jangan jadikan alasan, koordinasi harus tetap kuat. Presiden sudah memerintahkan hal itu dan respon masyarakat juga ingin itu terwujud,” ujar Luhut.
Sumber: samudranesia.id
Menurut Luhut, budidaya udang vaname ini baik dan bisa dijadikan sebagai proyek strategis nasional. Ia sangat meyakini dampaknya dapat membuka lapangan kerja yang lebih luas lagi untuk masyarakat.
Luhut juga memberikan arahan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo untuk fokus dalam hal budidaya, kalender pendanaan, dan diadakan pelatihan-pelatihan di setiap daerah potensial.
“Saya sarankan sebelum Ramadhan sudah ada laporan mengenai berapa kebutuhan untuk setiap daerah. UKM-UKM sebaiknya disinergikan, perbankan juga perlu kita dorong untuk masuk pada proyek ini. Salah satu kuncinya ialah dengan pelatihan, jadi masyarakat bisa lebih profesional,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Edhy menyatakan siap untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo dan akan melakukan berbagai langkah demi mewujudkan target tersebut. Ia pun menilai jika usaha budidaya udang vaname ini relatif sukses, asalkan petambak memperhatikan segala aspek yang ada termasuk limbah yang dihasilkan dari tambak.
Comentarios