Apartemen Ikan, Inovasi Baru untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
- Redaktur: Audri Rianto
- 11 jam yang lalu
- 2 menit membaca
Indonesia memang terkenal dengan lautnya yang kaya akan sumber daya alam, termasuk keberadaan ikan yang melimpah. Untuk memaksimalkan sumber daya yang ada, diperlukan inovasi-inovasi yang dapat mendukung produktivitas nelayan, salah satunya ialah apartemen ikan.
Program yang dijalankan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel ini memiliki tujuan utama, yaitu untuk memulihkan ekosistem laut sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan apartemen ikan?
Definisi
Apartemen ikan merupakan istilah untuk rumah ikan buatan yang dibangun dan ditempatkan di dasar laut untuk tempat ikan hidup, berlindung dan berkembang biak. Mengapa disebut apartemen? Karena strukturnya memang menyerupai apartemen dengan banyak celah, sekat dan ruang.

Sumber: halamanindonesia.com
Inovasi Pemprov Sulsel
Program ini sudah mulai dijalankan di Sulawesi Selatan dan sepanjang tahun 2025 ini mereka telah berhasil membangun 1.657 unit apartemen ikan yang tersebar di 13 titik pesisir, mulai dari Kota Makassar hingga Kabupaten Luwu Timur dan Kota Palopo. Jika ditotal, cakupan wilayahnya mencapai 11 hektare. Kawasan-kawasan tersebut nantinya akan menjadi pusat berkembangbiak banyak jenis ikan di laut Sulsel.
Fungsi Apartemen Ikan
Memperbaiki Ekosistem Laut
Kita tahu bahwa selama ini telah banyak terjadi kerusakan terumbu karang dan ekosistem laut akibat adanya overfishing dan aktivitas manusia lainnya. Dengan membangun apartemen ikan ekosistem diharapkan bisa pulih, karena apartemen ikan ini nantinya akan menjadi tempat tinggal ikan sekaligus tempat terbentuknya terumbu karang yang baru.
Tempat Ikan Berkembangbiak
Apartemen ikan akan menjadi tempat baru untuk ikan tinggal dan berkembangbiak. Tidak hanya itu, ikan yang berada di dalam apartemen ikan akan cenderung lebih aman dari predator sehingga anak-anak ikan memiliki kesempatan untuk tumbuh besar. Dengan begitu, populasi ikan di laut akan cenderung stabil dan dapat terus diperbarui.
Mendekatkan Lokasi Tangkap
Apartemen ikan yang ditempatkan di daerah pesisir akan mempermudah nelayan, karena lokasi tangkap akan menjadi lebih dekat. Nelayan jadi tidak perlu lagi melaut hingga ke tengah, hal ini tentu membuat nelayan lebih hemat bahan bakar dan waktu.
Proyeksi Ekonomi
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih baik. Menurut perhitungan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel, program ini bisa menghasilkan 500–1.000 kilogram ikan per tahun untuk setiap modul apartemen ikan.
Jika diterapkan dengan pendekatan penangkapan ramah lingkungan, yang mana hanya boleh menangkap 60% dari total potensi tangkapan yang boleh diambil, maka kurang lebih per modul apartemen ikan bisa menghasilkan 360 kilogram per tahun.
Kemudian, jika dikalikan dengan 1.657 unit yang telah dibangun, maka potensi produksinya bisa mencapai 596 ton ikan per tahun atau sekitar Rp20,9 miliar setiap tahun, dengan asumsi harga ikan campuran per kg sebesar Rp 35.000. Program ini rencananya akan dibangun bertahap sampai tahun 2045.




Komentar