top of page
Redaktur: Audri Rianto

Menghilangkan Bau Semen Pada Kolam Lele Beton


Budidaya lele masih banyak diminati oleh masyarakat karena dinilai sangat mudah dan memberikan keuntungan yang besar. Kebanyakan orang yang membudidayakan lele menggunakan kolam beton, sebab dinilai lebih kokoh dibandingkan dengan kolam tanah.

Beberapa keunggulan dari kolam beton adalah lebih kuat, umur kolam beton dinilai lebih lama dibandingkan dengan kolam tanah, dan perawatan juga dapat dilakukan dengan lebih mudah. Nah, ada satu masalah yang dihadapi oleh pembudidaya saat akan membudidayakan ikannya pada kolam beton, yaitu kolam masih bau semen.

Sumber: pertanianku.com

Bau semen menandakan bahwa kolam masih menyimpan banyak bahan kimia sisa pembangunan. Bahan-bahan kimia ini tentunya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan ikan nantinya. Maka dari itu, sebelum memulai membudidayakan ikan pada kolam beton baru, ada baiknya kolam terlebih dahulu disterilkan. Dikutip dari bibitikan.net, berikut ini cara mensterilkan kolam beton baru yang masih bau semen.

  • Cara pertama adalah pastikan bahwa semen pada kolam benar-benar kering sebelum digunakan. Biasanya semen yang masih basah masih menghasilkan bau semen yang kuat. Untuk itu pembudidaya harus memastikan semen pada kolam benar-benar kering saat akan membudidayakan ikan.

  • Cara kedua adalah dengan merendam kolam hingga penuh, kemudian kuras hingga bersih. Lakukan setiap 3 hari sekali, berulang-ulang hingga bau semen berangsur hilang.

  • Cara ketiga, jika ingin lebih singkat lagi Anda dapat menggosokkan batang pisang ke seluruh dinding dan dasar kolam. Setelah digosok secara merata, kolam diisi lagi dengan air sampai penuh, diamkan selama satu malam. Keesokan harinya kolam dikuras dan digosok lagi dengan batang pisang terus dilanjutkan dengan disisi air lagi. Esoknya kolam dikuras sekali lagi, dan kolam sudah siap untuk digunakan.

Baca Juga:


4.974 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page