Tambak udang super intensif menjadi terobosan dalam upaya meningkatkan produktivitas tambak dengan cara meningkatkan kepadatan penebaran benur pada proses pembesaran. Cara tersebut dinilai berhasil, dan saat ini sudah mulai banyak petambak yang mengadopsi cara tersebut.
Selain meningkatnya produksi pada tambak, cara ini juga memberikan beban bagi para petambak dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Tambak super intensif disinyalir menghasilkan limbah yang jauh lebih bayak dibandingkan dengan tambak tradisional.
Sumber: realitasterkini.com
Limbah tersebut memicu penurunan kualitas air dan blooming algae yang keduanya sangat mengancam keberlangsungan hidup dari hewan akuatik. Hal ini tentu akan merusak kesimbangan lingkungan apabila limbah dibuang ke lingkungan lepas tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu.
Karakteristik Limbah Tambak
Tambak super intensif menganut metode blind feeding, yaitu memberikan pakan pada saat udang masih dalam usia benur. Tujuannya adalah untuk mengurangi variasi bobot udang dan memicu pertumbuhan udang pada fase post larva. Metode ini dinilai cukup baik dalam memicu pertumbuhan udang secara serentak, namun juga menyebabkan peningkatan kadar Nitrit dan ammonia.
Pakan yang tidak termakan oleh benur serta sisa dari metabolism udang ini kemudian larut dan mengkonversi ammonia nitrogen menjadi nitrat. Konsentrasi ammonia di atas 4 mg/L sangat beracun bagi udang.
Hal ini akan menjadi lebih berbahaya apabila langsung dilepas ke lingkungan bebas. Selain mengandung ammonia dan nitrat yang tinggi, limbah cair pada tambak juga mengandung alga dan sumber penyakit yang jika dibuang secara langsung ke lingkungan dapat memicu terjadinya blooming algae.
Masalah lain yang akan timbul dari pembuangan limbah tambak yang tidak diolah ialah tersebarnya penyakit pada sumber air yang teraliri oleh tambak, seperti sungai. Penyakit-penyakit hasil dari limbah ini nantinya juga akan meracuni biota yang ada.
Pengolahan Limbah
Untuk itu, penting bagi petambak terutama yang memiliki tambak super intensif untuk mengola limbah tambaknya terlebih dahulu sebelum dialirkan langsung ke lingkungan untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang fatal.
Hubungi Sales Representative kami.
HP: 0823 6063 6356 / 0823 8382 6661
Medan: Jl. Sutomo No. 560, Medan, Sumatera Utara, 20231, Indonesia