Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang, Motegi Toshimitsu beserta rombongannya di Jakarta. Kedatangan mereka ke Indonesia terkait dengan rencana investasi di Indonesia.
Sumber: liputan6.com
Luhut mengatakan bahwa Jepang sendiri memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di Indonesia pada sektor perikanan dan energi. Sementara itu, untuk nilai dan lokasi investasinya belum dapat dipastikan mengingat tentu bakal ada perjumpaan selanjutnya antara pemerintah dan Jepang pada 16 Januari mendatang.
“Mereka ingin investasi untuk ikan dan juga minyak atau gas. Lokasinya belum tahu, nanti kita lihat lagi. Kami akan membicarakannya pada tanggal 16 Januari,” ujar Luhut.
Di tempat yang berbeda, sebelumnya Presiden Joko Widodo juga sempat bertemu dengan Menlu Jepang, Motegi Toshimitsu di Istana. Pada pertemuan tersebut, Jokowi mengajak pelaku usaha Jepang untuk melakukan investasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Beberapa kerja sama yang nantinya akan dilakukan di Natuna ialah kerja sama di bidang sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT). SKPT ini bukan suatu proses baru, bahkan kini Indonesia mengharapkan agar fase SKPT kedua dapat segera ditindaklanjuti.
Presiden mengapresiasi kerja sama antar dua negara ini di Natuna yang sudah terjalin, yaitu dengan pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu pada fase pertama. Tidak hanya Natuna, Jepang juga telah sepakat untuk melakukan investasi di sejumlah pulau di Indonesia. Keduanya telah sepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi di pulau-pulau terluar di Indonesia.
Kerja sama di bidang kelautan ini juga akan semakin dimaksimalkan dengan kerja sama antara pihak Jepang dan dengan Badan Keamanan Laut RI (Bakamla) pada Januari 2020.