top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Takaran Optimal dalam Pemberian Pakan Udang


Pakan termasuk ke dalam komponen dengan pengeluaran terbesar selama proses budidaya udang berlangsung. Untuk itu, pemberian pakan secara optimal harus benar-benar dilakukan, agar pakan tidak terbuang percuma.

Saat ini masih banyak petambak yang belum terlalu paham mengenai cara menentukan takaran saat memberi pakan udang. Padahal, pemberian pakan dengan takaran yang sesuai dan seimbang dapat menunjang pertumbuhan udang lebih optimal.

Sumber: infoakuakultur.com

Pada umumnya, takaran pakan yang diberikan akan relatif berkurang seiring dengan bertumbuhnya udang. Pada bulan pertama, takaran awal yang diberikan adalah 1 kg per 100.000 ekor benur (ukuran PL. 15-20) yang selanjutnya ditambah 100-200 gr/minggunya.

Pemberian pakan pada tahap awal dilakukan dengan menggunakan hapa selama minggu pertama, dan selanjutnya diamati dengan anco. Untuk memperkirakan sintasan atau tingkat kehidupan udang, petambak dapat menggunakan anco yang berukuran 1 meter persegi yang di tempat di dalam hapa. Jumlah benur yang terdapat dalam anco nantinya akan memberikan gambaran mengenai tingkat sintasan udang yang dibuddayakan.

Setelah 2 minggu, estimasi tingkat sintasan benur dapat langsung dilakukan di luar hapa, yakni dengan menghitung jumlah udang yang ada pada anco setelah 2 jam penebaran pakan. Pengamatan ini dilakukan di seluruh anco yang terpasang di petak tambak selama 2 hari.

Hasil estimasi ini nantinya akan digunakan untuk menghitung jumlah pakan yang harus diberikan pada udang, khususnya setelah 1 bulan pemeliharaan atau saat benur sudah berbobot rata-rata 2-3 gram.

Takaran awal pakan yang diberikan adalah 6,5% dari bobot badan dan akan diturunkan secara bertahap. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat tabel di bawah ini.

Sumber: unsurtani.com

Baca Juga:

1.065 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page