Molase atau tetes tebu merupakan hasil dari pengolahan gula tebu yang memiliki manfaat di beberapa sektor industri seperti, perikanan dan peternakan.
Sumber: agroniaga.com
Keunggulan dari molase yang sering dimanfaatkan adalah daya memfermentasikannya, karena mampu membuat bahan pakan menjadi lebih lunak sehingga daya cerna komoditi budidaya menjadi lebih maksimal.
Kandungan sukrosa yang tinggi pada molase juga sangat tinggi yang dapat menciptakan rasa manis pada pakan. Hal ini efektif dalam meningkatkan rasa suka komoditi budidaya untuk mengonsumsi pakan yang diberikan.
Selain itu, ada beberapa manfaat molase lainnya di beberapa industri. Berikut kami ulaskan untuk Anda.
Pertama, industri perikanan. Molase banyak digunakan pada industri perikanan sebagai bahan fermentasi pakan, sehingga ikan dan udang dapat mencerna makannya lebih maksimal. Selain itu, molase juga dimanfaatkan sebagai sumber karbon dalam pembentukan probiotik pada tambak udang demi mengurangi populasi bakteri patogen dalam tambak.
Kedua, industri pertanian. Selain dapat memfermentasikan bahan pakan, molase juga dapat digunakan untuk fermentasi pada proses pembuatan pupuk kompos.
Ketiga, industri makanan farmasi, yakni sebagai bahan baku dalam pembuatan kecap. Kandungan sukrosanya yang tinggi dapat menciptakan rasa manis alami pada produk kecap.
Keempat, industri konstruksi dan baja. Penggunaan molase pada industri konstruksi sering ditemukan pada proses pengecoran. Biasanya, adukan semen akan menciptakan gelembung udara dan menciptakan rongga pada bangunan. Nah, molase digunakan untuk mencegah atau meminimalisir rongga tersebut, sehingga bangunan yang dihasilkan akan lebih kuat dan kokoh.
Kelima, industri energi, yakni dengan menjadikan molase sebagai bahan utama etil alkohol atau speritus yang kemudian dapat diproses menjadi bahan bakar seperti premium dan bio diesel.
Baca Juga: