top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Ikan Asin Bisa Sebabkan Kanker. Ini Penjelasan Ahli


Tahukah Anda, ternyata ikan asin mengandung karsinogen atau zat penyebab kanker? Hal ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Profesor DR Dr Aru W Sudoyo SpPD KHOM FINASIM FACP, dalam sebuah acara bertajuk Patient Journey in Oncology Total Solution yang diadakan oleh PT Kalbe Farma Tbk di Bogor.

Beliau menyebutkan bahwa ikan asin juga menjadi salah satu bahan makanan yang dapat memicu kanker pada manusia. Pada dasarnya, ikan mengandung protein pada dagingnya dan sangat baik bagi tubuh manusia. Namun, perubahan daging ikan menjadi kering dan memiliki rasa asin inilah yang patut diperhatikan.

Sumber: fimela.com

Menurut Aru, ada dua hal jelek yang ada pada ikan asin sehingga menjadi pemicu terjadinya kanker.

Kandungan Garam Tinggi

Untuk mengubah ikan segar menjadi ikan asin harus melewati proses penggaraman terlebih dahulu agar ikan menjadi awet. Hal tersebut karena udang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan ikan.

Proses penggaraman ikan ini dilakukan dengan tiga cara, yaitu penggaraman kering (dry salting), penggaraman basah( wet salting), dan kench salting. “Nah, ikan asin itu garamnya tinggi sekali. Garam yang tinggi itulah yang memicu sel kanker, meski daging ikannya awalnya tidak ada masalah,” ujar Aru.

Proses Penjemuran Ikan

Setelah penggaraman dilakukan, ikan asin biasanya akan dijemur di bawah sinar matahari langsung. “Pada proses penjemuran, akan ada perubahan pada sel daging ikan sehingga muncul bahan-bahan nitrat yang dikenal dengan nitrosamin. Nah, nitrosamin itu karsinogenik yang dapat memicu kanker,” tambahnya.

Lalu, ikan asin berpotensi menyebabkan kanker apa? Jawabannya adalah kanker karsinoma nasofaring (KNF), yakni yang menyerang esofagus dan lambung akibat dari terbawanya nitrosamin oleh uap dari nasi panas yang biasa dimakan bersamaan dengan ikan asin.

Tidak hanya itu, kombinasi dari mengonsumsi ikan asin dengan kebiasaan merokok juga meningkatkan faktor risiko terkena penyakit kanker tersebut. Kebiasaan lainnya ialah mengonsumsi makanan yang masih panas dengan terburu-buru.

Meski demikian, Aru juga mengingatkan bahwa mengonsumsi ikan asin dalam batas wajar tidak akan menimbulkan kanker. Selain itu, ikan asin sebagai pemicu kanker akan lebih cepat apabila dikonsumsi oleh seseorang dengan faktor lainnya yang terjadi pada tubuh orang tersebut.

Baca Juga:

188 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page