Ribuan ikan di polder Bayeman, Kaligangsa Kota Tegal, Jawa Tengah mati mendadak. Petugas jaga polder Bayeman menduga kematian ribuan ikan itu diakibatkan oleh faktor cuaca.
Untuk diketahui, polder adalah sebidang tanah rendah yang dikelilingi oleh timbunan atau tanggul yang membentuk menjadi kesatuan hidrologis buatan, yang artinya tidak akan ada kontak dengan air dari daerah lain selain yang dialirkan langsung secara manual.
Sumber: detik.com
Populasi ikan dari berbagai jenis ini mati pada saat siang hari, sehingga bangkai ikan yang mati tampak mengapung memenuhi permukaan air yang ada di polder tersebut.
Ikan-ikan yang mati tersebut hanya yang berukuran kecil, karena merupakan bibit yang baru saja disebarkan beberapa hari lalu. Terdapat banyak jenis ikan yang dimasukkan, seperti nilai, mujahir dan kiper.
Kartono, selaku penjaga polder mengatakan sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab ikan-ikan tersebut mati massal. Namun, ia juga menuturkan pendapatnya bahwa suhu air yang terpapar matahari langsung secara terus-menerus menyebabkan lumpur dasar polder naik.
Selain itu, masuknya air laut ke dalam polder juga menjadi potensi penyebab kematian ikan-ikan itu karena air laut tersebut tentu dapat merubah rasa serta salinitas air yang ada.
“Pastinya bukan karena keracunan (bahan kimia), tapi mati akibat stres karena suhu air yang berubah-ubah,” ungkapnya.
Baca Juga: