top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Ekspor Perikanan Indonesia Masih Kalah dengan Vietnam. Ini Penyebabnya


Sumber daya perikanan Indonesia dikenal cukup baik dan tidak lagi diragukan. Pasalnya, dari total 70 persen jantung produk perikanan di Asia Pasifik, 30 persennya berada di Indonesia.

Sayangnya, akibat dari beberapa masalah terutama di bagian pengolahan (processing) perikanan Indonesia masih kalah dibandingkan dengan Vietnam dan Thailand. “Ini sangat kronis, kita yang punya SDA banyak, tapi Vietnam dan Thailand yang lebih besar,” ungkap Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo), Risyanto Suanda.

Sumber: neraca.co.id

Kesimpulan ini diambil oleh Risyanto mengacu pada data yang ada di Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM). Data tersebutlah yang menunjukkan bahwa ekspor perikanan Vietnam tahun lalu sudah mencapai 8,9 miliar dollar AS, sedangkan Indonesia baru memproyeksi ekspor ikan 5,9 miliar dollar AS pada tahun 2020.

Kekalahan ini ternyata ditenggarai karena Vietnam melakukan ekspor kembali ke Amerika dan Eropa setelah mereka membeli ikan di kawasan Indonesia, Thailand dan Malaysia. Negara tersebut juga memiliki proses pengolahan ikan yang baik dan jauh lebih canggih.

Selain itu, Risyanto juga menjelaskan bahwa Vietnam bisa jauh lebih mudah memasarkan produknya ke AS karena banyak produk Vietnam yang diminta oleh importir asal Vietnam yang juga berada di AS.

Kalau kita mau menilik sedikit, rupanya di AS itu importir-importirrnya banyak diekspor dari Vietnam. Mungkin waktu dulu civil war sebagian pada eksodus ke AS jadi pemainnya di sana yang bisa ekspor,” jelas Risyanto.

Adapun cara untuk meningkatkan ekspor adalah dengan memperbaiki sistem pengolahan yang ada di dalam negeri, caranya ialah dengan mendapatkan sertifikasi culture analytical critical control minimal grade B pada semua fasilitas pengolahan.

Menurut Risyanto, untuk mendapatkan sertifikasi tersebut bukanlah hal yang sulit dilakukan mengingat sudah banyak fasilitas coldstorage yang tersedia. Namun, perlu adanya konsistensi pelayanan yang baik, mulai dari awal hingga akhir dari proses pengolahan.

Baca Juga:


152 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page