Dalam usaha budidaya udang, petambak wajib menjaga kualitas air tambaknya agar udang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Air yang baik juga memungkinkan udang untuk terhindar dari ancaman hama dan penyakit.
Untuk menjaga agar kualitas air dalam keadaan yang stabil, petambak wajib memerhatikan semua parameter yang ada. Pasalnya, semua parameter memiliki hubungan yang erat dan apabila ada salah satu saja yang mengalami penurunan, maka akan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan tambak.
Sumber: zdnet.com
Salah satu parameter yang memegang peran penting adalah alkalinitas. Pengontrolan alkalinitas dapat dilakukan dengan bantuan Alkalinity Test Kit. Pada tulisan kali ini, kami akan memaparkan mengenai dua peran utama dari alkalinitas pada tambak udang.
Sumber Karbon
Alkalinitas merupakan sumber gas karbon atau CO2 pada tambak. Dalam kondisi normalnya, CO2 sangat berguna sebagai pembantu proses fotosintesis bagi fitoplankton. Proses fotosintesis ini nantinya akan menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi kehidupan udang.
Sistem Buffer
Alkalinitas yang stabil memungkinkan tambak untuk menjaga kestabilan pH nya. Pasalnya, CO2 dalam jumlah yang seimbang dapat menekan terjadinya peningkatan mineral dalam tambak, yang mana peningkatan mineral ini dapat menaikkan pH air. Untuk itu, jika Anda menginginkan tambak dengan pH yang optimal, maka sudah sepatutnya Anda menjaga kestabilan alkalinitas tambak Anda.
Baca Juga: