Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan Marine Stewardship Council (MSC) melakukan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) terkait pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia.
Nilanto Perbowo, selaku Sekretaris Jenderal KKP mengatakan bahwa keterbilatan MSC dalam pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia bertujuan untuk mendukung percepatan pengolaan perikanan tangkap secara berkelanjutan dan pemasaran hasil perikanan Indonesia.
Sumber: akurat.co
Hal ini sesuai dengan ruang lingkup MSP yaitu dukungan peningkatan kesehatan stok ikan, kelestarian ekosistem , pengelolaan efektif perikanan tangkap, dan dukungan untuk peningkatan aksesbilitas pemasaran.
Nilanto memaparkan 3 pilar misi pembangunan kelautan dan perikanan, yakni kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan. Indonesia diketahui telah menerapkan pemberantasan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing, untuk itttu perikanan Indonesia patut diberikan penghargaan lebih.
Indonesia juga serius untuk menerapkan perikanan dengan prinsip berkelanjutan, termasuk penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan. Sudah sepatutnya Indonesia berhak mendapatkan respon positif dari pasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan impor tarif.
Dengan dukungan MSC, Nilanto berharap keinginan Indonesia, yakni mendapatkan penurunan dan pembebasan impor tarif dapat terlaksana di negara tujuan ekspor seperti Eropa dan Jepang.
Baca Juga: