top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

4 Langkah Memulai Usaha Kolam Pemancingan


Semakin hari, semakin banyak dijumpai kolam-kolam pemancingan di berbagai daerah. Hal tersebut ternyata didorong oleh minat masyarakat yang gemar memancing semakin meningkat.

Daya tarik tersebut membuat banyak orang mulai terjun ke dalam usaha kolam pancing. Walaupun jarang dibahas, ternyata bisnis kolam pemancingan ini cukup menjanjikan. Oleh karena itu, usaha kolam pemancingan ikan ini menjadi salah satu bentuk bisnis yang memiliki prospek bagus untuk kedepannya.

Sumber: kompasiana.com

Bagi anda yang ingin mencoba bisnis tersebut, alangkah baiknya untuk memahami langkah-langkah yang harus anda lakukan dalam memulai usaha kolam pemancingan ini.

1. Persiapan Lokasi

Siapkan lahan yang cukup luas, karena lahan tersebut nantinya tidak hanya akan dijadikan kolam, melainkan juga menjadi tempat bersantai bagi para pemancingnya. Pastikan bahwa lokasi tersebut berada di daerah yang cukup ramai masyarakatnya, sehingga usaha anda akan lebih mudah dilirik oleh masyarakat, terutama yang memiliki hobi memancing. Penataan lokasi harus dilakukan sebaik dan semenarik mungkin, demi meningkatkan kenyamanan para pengunjung.

2. Pembuatan Kolam

Buatlah beberapa kolam dengan bentuk kotak maupun persegi panjang. Isi kolam-kolam tersebut dengan ikan yang berbeda usia. Pastikan juga bahwa suhu air kolam tetap dalam keadaan stabil, untuk itu pastikan air kolam selalu dalam keadaan mengalir.

3. Jenis Ikan yang Digunakan

Banyak jenis ikan yang bisa digunakan untuk mengisi kolam pemancingan, namun yang paling sering digunakan adalah ikan mas, ikan gurami, ikan lele, ikan bawal dan ikan nila. Ikan-ikan tersebut banyak digunakan karena dikenal sangat mudah untuk dibudidayakan serta lebih tahan terhadap penyakit.

4. Pemeliharaan Kolam Pemancingan

Pemeliharaan kolam pemancingan sangat penting dilakukan agar ikan yang ada tetap dalam keadaan sehat. Untuk itu, perlu dilakukan pembersihan secara berkala serta pemberian pakan harus dilakukan dengan tepat waktu.

Pengontrolan pada ikan juga harus tetap dilakukan agar dapat diketahui apakah ada ikan yang terindikasi sakit atau tidak, jika terdapat ikan yang sakit, maka sebaiknya keluarkan dari kolam sebelum menularkannya kepada ikan lainnya.

Baca Juga:

2.603 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page