Gurita merupakan hewan laut bertentakel dengan tubuh yang fleksibel. Walau terlihat mengerikan, ternyata gurita memiliki rasa yang gurih serta mengandung nutrisi yang baik bagi kesehatan.
Permintaan gurita di pasaran umum tergolong tidak terlalu banyak, namun peluang usaha budidaya gurita bukan berarti tidak diminati. Biasanya, gurita hasil budidaya lebih banyak diekspor ke luar negeri.
Sumber: cnnindonesia.com
Untuk memulai usaha budidaya gurita dengan baik, tentu anda harus memahami betul apa-apa saja yang harus dipersiapkan. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat membudidaya gurita.
Pemberian Pakan
Pakan yang biasa diberikan untuk gurita adalah kepiting kecil yang masih hidup yang dimasukkan langsung ke tempat pemeliharaannya. Asalan memberikan pakan dalam kondisi hidup adalah agar gurita dapat aktif bergerak. Karena termasuk hewan nokturnal, maka pemberian pakan sebaiknya dilakukan pada malam dan dini hari.
Alternatif pakan yang dapat diberikan pada gurita adalah cacahan daging, cacing beku atau dapat juga diberi potongan timun rebus.
Pemeliharaan Gurita
Agar gurita yang dipelihara dapat hidup dengan baik, maka kebersihan tempat pemeliharaan harus diperhatikan dan dijaga dengan baik. Ganti setengah volume air yang ada di akuarium setiap 2 minggu sekali. Gunakan aerator untuk menjaga kebersihan air dan menjaga kestabilan oksigen terlarut.
Perkawinan Gurita
Jika ingin memperbanyak gurita, maka anda dapat memelihara gurita betina dan jantan dalam satu tempat. Hewan ini nantinya akan menggunakan isyarat kimia untuk mencari pasangannya.
Saat proses perkawinan berlangsung, anda harus tetap memperhatikan keduanya. Sebab, gurita betina diketahui memiliki insting untuk memakan gurita jantan sesaat setelah perkawinan selesai. Untuk itu, anda sebaiknya anda memisahkan keduanya sebelum hal tersebut terjadi.
Panen Gurita
Pemanenan gurita dilakukan saat gurita sudah memasuki usia dewasa dan terlihat memiliki daging yang tebal.
Baca Juga: