top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Aceh Pasarkan 2.388 ton Hasil Perikanan Hingga Maret 2019


Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan (BKIPM) Aceh, Diky Agung Setiawan mengatakan sampai Maret lalu, sudah ada 77 ton lebih produk perikanan yang diperoleh dari Pulau Simeulue untuk dibawa keluar dari Provinsi Aceh. Produk perikanan sebanyak itu diketahui mencapai Rp 4,4 miliar lebih.

Sumber: liputanaceh.com

Seluruh hasil perikanan tersebut dikirim ke daerah lain seperti Medan, Lampung, Pekanbaru, Padang hingga Jakarta setelah dilakukan sertifikasi oleh petugas karantina ikan BKIPM Aceh Wilayah Kerja Simeulue”, ujar Diky.

Adapun jenis ikan yang dikirim ke daerah luar tersebut adalah tongkol, lobster, gurita, kerapu, teripang dan ikan bayam. Sementara itu, untuk Februari lalu jumlah hasil perikanan yang dibawa keluar daerah sebanyak 55 ton dengan nilai mencapai Rp 2,21 miliar lebih dengan jenis ikan yang hampir sama.

Diky juga menambahkan untuk jenis lobster asal Simeulue yang dikirim keluar daerah telah memenuhi syarat yang telah ditentukan yakni berukuran di atas 200 gram dan tidak dalam keadaan bertelur.

Ditambah dengan hasil perikanan yang keluar dari Langsa yang mencapai 924 ton serta wilayah Lampulo, Banda Aceh mencapai 1.386 ton pada Maret 2019, maka total hasil perikanan Aceh yang dibawa keluar mencapai 2.388 ton.

Banyaknya volume komoditi hasil perikanan yang diperoleh di Aceh dan telah disertifikasi oleh Stasiun KIPM Aceh menunjukkan bahwa kesadaran pelaku usaha perikanan Aceh terhadap jaminan keamanan pangan dari produksi perikanan semakin meningkat.

Baca Juga:

171 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page