top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

3 Parameter yang Paling Memengaruhi Kualitas Air Tambak


Dalam budidaya udang vaname, kualitas air yang baik menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan kesuksesan. Air tambak harus memiliki kualitas yang seimbang baik fisik, kimia maupun biologi.

Sumber: indiamart.com

Untuk mendapatkan kualitas air yang baik, anda diwajibkan untuk memperhatikan beberapa paramater dalam keadaan stabil. Paramater-parameter tersebut adalah:

Salinitas

Salinitas merupakan jumlah total garam yang ada di dalam air. Keberadaan salinitas sangat penting pada air tambak, namun jumlahnya harus sesuai dengan syarat hidup udang yang dibudidayakan, jangan kurang atau lebih. Kadar salinitas yang baik bagi budidaya udang vaname adalah 15 sampai 22 ppt. Untuk memantau kadar salinitas pada tambak, anda memerlukan alat yang disebut dengan salinity refractometer.

DO (Dissolved Oxygen)

Dissolved Oxygen (DO) merupakan jumlah oksigen yang terikat oleh partikel air tambak. Walau hidup di air, udang juga memerlukan oksigen untuk bernapas hingga tumbuh dan berkembang. Untuk itu, pastikan jumlah oksigen terlarut dalam air berada pada jumlah yang optimal, yakni 4 sampai 7,5 ppm. Penggunaan kincir air menjadi sebuah keharusan agar kadar DO pada air tambak selalu dalam keadaan optimal.

Derajat Keasaman (pH)

Tingkat keasaman air tambak juga merupakan salah satu komponen yang memengaruhi kualitas air. Hal ini karena, udang dapat hidup dengan baik pada air dengan ph 6,5 sampai 8 (netral). Artinya, udang akan mengalami keterlambatan pertumbuhan pada saat hidup di lingkungan dengan ph kurang dari 6,5 atau lebih dari 8.

Baca Juga:

1.040 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page