top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Studi Mengungkapkan Populasi Ikan di Lautan Menurun Drastis


Populasi ikan di laut semakin menysut jumlahnya dan telah menuju pada tingkat yang mengkhawatirkan. Jika tidak segera ditangani dengan baik, kondisi ini akan semakin memburuk serta dapat memberikan dampak yang besar terhadap komponen yang berada pada rantai makanan, salah satunya adalah manusia.

Fakta ini terungkap berdasarkan data yang telah dikumpulkan mulai dari tahun 1930 hingga 2010. Dalam rentan waktu tersebut, diketahui jumlah ikan di lautan mengalami penurunan sekitar 4,1 persen.

Sumber: nationalgeographic.grid.id

Penurunan 4 persen memang terdengar kecil, namun 4 persen tersebut setara dengan 1,4 juta metrik ton ikan, yang mana jumlah tersebut merupakan angka yang besar. Apalagi ikan merupakan sumber protein hewani untuk dunia, hal ini tentu sangat mengkhawatirkan apabila terjadi secara terus-menerus.

Penurunan jumlah ikan ini nantinya akan berimbas kepada 56 juta orang di dunia yang menggantungkan hidupnya pada industri perikanan.

Para peneliti juga mengungkapkan penyusutan jumlah populasi ikan di lautan ini terjadi akibat dari adanya perubahan iklim serta penangkapan ikan yang dilakukan secara berlebihan.

Pemanasan global merupakan faktor utama yang mengakibatkan penurunan populasi ini. Diketahui banyak spesies ikan yang sebelumnya mendapatkan manfaat dari pemanasan global, namun akhirnya ikut mengalami penurunan jumlah akibat dari semakin meningkatnya suhu.

Air hangat biasanya menjadi berita buruk bagi ikan, hal ini karena air hangat tidak hanya mengandung sedikit oksigen tetapi juga dapat merusak metabolisme dan fungsi tubuh ikan.

Kabar baiknya adalah saat ini mulai banyak industri perikanan di seluruh dunia yang mulai merespon efek pemanasan global ini dan mencoba untuk mengelola bisnis mereka dengan lebih baik. Kabar ini juga menjadi harapan baru bagi populasi ikan untuk tetap berkembang.

Baca Juga:

181 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page