top of page
  • Redaktur: Audri Rianto

Sebagian Besar Pasir Pantai Ternyata Berasal dari Kotoran Ikan


Fakta mengejutkan baru saja disampaikan oleh ahli biologi kelautan, Ling Ong dari Konsultan Lingkungan SWCA. Beliau mengatakan bahwa pasir yang ada di pantai dihasilkan dari kotoran ikan.

Spesies ikan yang bertanggung jawab dalam pembentukan pasir pantai adalah ikan kakatua atau parrotfish. Ikan yang dapat memiliki panjang hingga 47 cm ini diketahui banyak menghuni perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia, terutama di terumbu karang, pantai karang dan padang lamun untuk memakan alga.

Sumber: boombastis.com

Dengan memakan alga, ikan kakatua juga memiliki andil yang besar dalam menjaga kesejahteraan terumbu karang. Apalagi alga dikenal sebagai biang masalah dalam kerusakan alga dengan mendorong pertumbuhan mikroorganisme.

Karena kemampuannya dalam membasmi alga tersebut, ikan ini mendapat julukan si pengeruk atau the excavator.

Selain alga, ikan kakatua juga memakan bakteri yang kaya akan protein serta mikroba lainnya, yang akhirnya akan diuraikan dan dihaluskan melalui sistem pencernaannya untuk kemudian dikeluarkan dalam bentuk pasir kalsium karbonat murni.

Dalam waktu satu menit, ikan kakatua diklaim dapat makan hingga 20 kali. Tak heran, jika ikan kakatua dapat menghasilkan pasir hingga 362 kg dalam setahun. Bayangkan saja bahwa ikan kakatua yang ada di laut dapat berjumlah ribuan hingga jutaan, tentu pasir yang dihasilkan sangatlah banyak.

Namun, pasir laut tidak serta merta semuanya dihasilkan oleh ikan kakatua, karena pembentukan pasir dipengaruhi dari beberapa faktor, seperti lokasi, sumber dan lingkungannya.

Di antara banyaknya sumber kemunculan pasir pantai, sistem pencernaan ikan kakatualah yang terdengar paling menarik.

Baca Juga:

248 tampilan

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page