ikan nila merupakan salah satu ikan yang banyak dibudidayakan di Indonesia, dan tentunya tidak akan terlepas dari serangan hama dan penyakit.
Ikan nila paling rentan terkena serangan penyakit yaitu pada fase pembibitan dan akan menyebar dengan sangat cepat. Penyebaran penyakit ini melalui aliran air, atau kontak secara langsung.
Sumber: cnnindonesia.com
Apabila ikan sudah terkena hama dan penyakit, maka dapat menyebabkan kematian dan berujung pada kerugian. Untuk itu, anda sebagai pembudidaya sudah seharusnya mengetahui cara-cara pengendalian hama dan penyakit pada ikan nila demi mencegah terjadinya kerugian.
Pengolahan Dasar Kolam
Caranya ialah dengan melakukan pengeringan pada kolam dilanjutkan pengapuran dan pemupukan pada kolam. Ketiga hal tersebut dilakukan sebelum memulai upaya pembudidayaan ikan. Tujuannya adalah untuk menghilangkan hama dan penyakit yang mungkin masih tersisa pada kolam, sehingga pada proses budi daya ikan tidak akan mengalami gangguan.
Memasang Saringan atau Filter
Hama dan penyakit dapat bersumber dari air yang digunakan, maka dari itu tujuan pemasangan saringan sebelum memasukkan air ke dalam kolam adalah untuk menyaring hama dan penyakit yang bisa saja terikut pada air.
Pemberantasan Hama Secara Manual
Apabila hama pada kolam dapat dilihat secara kasat mata, maka upaya penanganan dengan cepat adalah dengan membunuhnya secara langsung. Jika hama tidak dapat dibasmi secara langsung, maka anda dapat menggunakan obat-obatan kimia yang tersedia di pasaran.
Menggunakan Bibit Unggul
Penggunaan ikan nila bibit unggul bertujuan agar ikan nila lebih tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga ikan tidak mudah sakit dan mati. Maka dari itu, sebelum memulai usaha budi daya ikan nila, sebaiknya beli bibit-bibit yang berasal dari sumber terpercaya, seperti litbang perikanan.
Jumlah Ikan
Sebelum melakukan penebaran, anda sebaiknya memperhitungkan jumlah ideal dengan luas kolam yang ada. Hindari jumlah ikan yang terlalu banyak, agar kadar oksigen dapat tersedia dengan baik. Kadar oksigen yang tidak mencukupi akibat padat tebar tinggi dipercaya dapat memicu kematian massal pada ikan akibat serangan penyakit.
Pemberian Pakan yang Sesuai
Pemberian pakan juga harus diperhatikan dan usahakan pakan yang diberikan sesuai dengan jumlah ikan yang ada. Jangan sampai memberikan pakan secara berlebihan dan berujung dengan banyaknya pakan yang tak termakan.
Pakan-pakan sisa tersebut tentu akan mengendap pada dasar kolam sehingga memengaruhi kestabilan lingkungan kolam, dan dapat menurunkan kualitas air kolam. Dengan keadaan seperti itu, tentu hama dan penyakit akan lebih mudah untuk menyerang ikan.
Penanganan Ikan yang Baik
Saat ikan hendak ditebar, usahakan untuk selalu berhati-hati dalam melakukannya agar ikan tidak terluka dan stres. Karena, luka pada ikan ditakutkan dapat mengakibatkan infeksi dan berujung pada kematian ikan.
Jika beberapa hal di atas dilakukan dengan baik, maka hama dan penyakit akan enggan untuk menyerang ikan nila yang anda budidayakan. Tentu, anda akan mendapatkan keuntungan sesuai yang diharapkan.
Baca Juga: